MEDAN -Kapolda Sumut Irjen Agung telah mengungkapkan pengalaman pribadinya yang menggugah kesadaran akan bahaya narkoba dalam acara Workshop Indonesia Bersinar yang diadakan oleh BNN RI di Hotel Grand Aston City Hall, Kota Medan, pada Selasa (23/4/2024). Agung dengan tegas menyatakan bahwa perang melawan narkoba harus dimulai dari dalam rumah, dan ia memberikan contoh nyata dari pengalamannya sendiri.
Dalam cerita yang mengharukan, Kapolda Agung menceritakan bagaimana keponakannya membawa narkotika jenis sabu ke kediamannya di Jakarta Selatan. Kejadian ini membuatnya bertindak cepat dengan membawa keponakannya ke Polres Jakarta Selatan. Tindakan ini menunjukkan komitmen Agung dalam memberantas narkoba, bahkan ketika melibatkan anggota keluarganya sendiri.
Lebih lanjut, Agung menegaskan pentingnya peran orang tua, saudara, dan pacar dalam memberikan pengertian tentang bahaya narkoba. Ia mengajak semua pihak untuk memahami bahwa narkoba bukan hanya menjadi penyebab kejahatan, tetapi juga menghancurkan kehidupan individu dan keluarga.
Agung juga menghadirkan kasus nyata tentang seorang pelaku kejahatan yang terjerumus dalam narkoba. Kasus ini menjadi pelajaran bahwa penggunaan narkoba tidak hanya merugikan individu secara fisik dan mental, tetapi juga menyebabkan tindakan kriminal yang merugikan masyarakat luas.
Dalam era di mana narkoba menjadi ancaman nyata bagi masyarakat, cerita Agung menjadi panggilan untuk lebih serius dalam mengatasi permasalahan ini. Peran semua pihak, baik dari pemerintah, lembaga penegak hukum, maupun keluarga dan masyarakat secara luas, sangat dibutuhkan untuk memberantas peredaran dan penggunaan narkoba. Kesadaran dan edukasi adalah kunci untuk memerangi bahaya narkoba dan menjaga generasi muda dari ancaman yang mengintai.