
Haedar Nashir: Jabatan Baru Bukan Kebanggaan, Tapi Amanat Berat dari Presiden
JAKARTA Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menanggapi perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subian
Nasional
SURABAYA – Kisah pelarian seorang tahanan dengan inisial AD (55) dari Polsek Dukuh Pakis, Surabaya, telah menggeliat menjadi saga menegangkan bagi aparat kepolisian dan masyarakat sejak Jumat (13/4/2024). Kabar penangkapannya yang diberitakan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono, mengukuhkan penutupan babak kelam ini pada Minggu (21/4/2024).
“Alhamdulillah, penangkapan telah dilakukan dengan sukses,” ucap Hendro, memberikan kabar lega kepada wartawan di Surabaya.
Namun, cerita lengkap tentang bagaimana AD berhasil ditangkap kembali masih menjadi teka-teki yang perlu diungkap. “Kami masih terus mencari informasi terkait kronologi penangkapan tahanan tersebut,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi.
Baca Juga:
Sebelumnya, pada hari kedua Lebaran atau Jumat (13/4/2024), AD, yang terjerat kasus penipuan dan penggelapan, berhasil melarikan diri dari sel tahanan di Polsek Dukuh Pakis. Meskipun awalnya beredar spekulasi bahwa pelarian ini melibatkan adegan dramatis dengan gergaji, polisi membantahnya dengan tegas.
“Kaburnya melalui terali jendela. Dia melepas terali yang ada di jendela, bukan dengan gergaji,” jelas Widhi pada Senin (15/4/2024), menepis rumor yang sempat menghiasi pemberitaan.
Baca Juga:
Proses pelarian AD cukup mengesankan, di mana ia menggunakan papan kayu untuk menjebol terali jendela di ruang tahanan pada malam Jumat (13/4/2024). Dengan tekad yang kuat, terali yang berhasil ia raih ditarik hingga akhirnya jebol, membuka jalan bagi pelarian yang terhitung cukup berani.
Setelah berhasil keluar, pelaku tidak tinggal diam. Ia dengan cermat menutup kembali jendela yang ia lewati dengan potongan asbes, meninggalkan sedikit jejak untuk diikuti.
Perburuan AD yang melibatkan petugas keamanan, intelijen, dan masyarakat setempat pun dimulai. Titik-titik informasi tersebar, menggiring harapan untuk mengungkap keberadaan AD yang semakin lama semakin sulit dikejar.
Namun, dengan kesigapan dan kerja keras aparat kepolisian, AD akhirnya berhasil ditemukan kembali, menutup satu babak dari drama pelarian yang begitu dinanti-nanti oleh publik. Kabar ini tentu menjadi pelajaran bagi pihak-pihak terkait untuk memperketat pengawasan dan keamanan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya tindakan preventif dan kerjasama yang erat antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
(K/09)
JAKARTA Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, menanggapi perombakan kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subian
NasionalLANGKAT Seorang pria paruh baya bernama Zulkifli (55) nyaris hanyut terseret arus deras di Sungai Pelawi, Kecamatan Babalan, Kabupaten L
PeristiwaJAKARTA Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Nirmala Ika K., M.Psi., Psikolog, menegaskan bahwa seorang ibu memerlukan dukungan
KesehatanSURABAYA Pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Timnas Lebanon masih berlangsung ketat tanpa gol hingga menit ke30 di S
OlahragaMEDAN Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejuaraan Judo Terbuka Piala Wali Kota Medan 20
OlahragaJAKARTA Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengumpulkan seluruh anggota Fraksi Gerindra DPR RI di kediaman Ketua Umum Pa
PolitikMEDAN Komitmen besar Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam pemberantasan korupsi dan pengawalan proyek strategis nasional mendapat sorotan dari
NasionalJAKARTA Kejaksaan Agung RI melalui Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) memeriksa enam orang saksi dal
NasionalSIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menyampaikan Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
PemerintahanJAKARTA Gerakan Pemuda Ansor menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengawal swasembada p
Ekonomi