
KPK Tetapkan PT IIM Sebagai Tersangka Korporasi dalam Kasus Investasi Fiktif PT Taspen
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan PT Insight Investments Management (PT IIM) sebagai tersangka korporasi dalam kasus d
Hukum dan Kriminal
BANTUL -Kontroversi melanda suasana Salat Id di lapangan Tamanan Bantul, Yogyakarta, ketika khatib Ustaz Untung Cahyono menyampaikan ceramah yang menyinggung tentang pelaksanaan Pemilu 2024 dan kecurangan yang diklaimnya terjadi. Ceramah yang dianggap kontroversial tersebut membuat sejumlah jemaah meninggalkan lokasi, memecah suasana kerohanian yang seharusnya dilimpahkan dalam momentum sakral tersebut.
Dalam sebuah video viral di media sosial, terlihat jemaah satu per satu meninggalkan lapangan saat khatib masih menyampaikan khotbahnya. Hal ini menciptakan polemik di tengah masyarakat, mengundang perhatian publik terhadap isu-isu sensitif yang berkaitan dengan kecurangan dalam proses pemilihan umum.
Kini, setelah berbagai reaksi dan tanggapan dari masyarakat serta beredarnya video tersebut, Ustaz Untung Cahyono menyampaikan permintaan maaf atas kontroversi yang terjadi. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi pembelajaran baginya untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di depan umum, terutama dalam konteks yang berkaitan dengan isu-isu politik yang sensitif.
Baca Juga:
“Saya dengan tegas menyatakan memohon maaf atas apa yang sudah membuat warga menjadi mungkin terganggu dengan pandangan kami,” ungkap Ustaz Untung Cahyono dalam sebuah pertemuan di Banguntapan, Bantul, yang dilaporkan oleh Kompas.com.
Pernyataan maaf ini juga diiringi dengan tekad Ustaz Untung untuk lebih dewasa dalam berbicara di depan publik, terutama di forum-forum yang memiliki potensi perbedaan pandangan yang signifikan. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan pemahaman yang mendalam terhadap konteks tempat dan audiens yang akan diajak berdialog.
Baca Juga:
Di akhir pernyataannya, Ustaz Untung juga menegaskan komitmennya untuk belajar lebih banyak hal, khususnya terkait ajaran Islam tentang saling mengingatkan dan berkomunikasi dengan bijak. Sebagai langkah konkret, ia berjanji akan lebih berkomunikasi dengan tokoh setempat sebelum mengisi khotbah, sebagai upaya untuk memahami konteks lokal yang lebih dalam.
Kisah ini menjadi cerminan bagi setiap individu, termasuk mereka yang memiliki panggung publik, akan pentingnya bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menghormati keberagaman pandangan, dan menjaga suasana harmonis dalam berbagai forum komunikasi publik.
(K/09)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan PT Insight Investments Management (PT IIM) sebagai tersangka korporasi dalam kasus d
Hukum dan KriminalMEDAN Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, melakukan kunjungan kehormatan ke Kota Medan dengan agenda meninjau langsung pelaks
PemerintahanDENPASAR Dalam upaya menciptakan suasana aman dan nyaman di ruang publik, Kasat Samapta Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Adnyana T.J.S., S
NasionalTAPSEL Gerakan Masyarakat Pemantau Aset Negara (GEMMA) PETA Indonesia melalui tokohnya, Puteri Leida Harahap, menyerukan agar masyarakat t
NasionalLANGKAT Sudah tiga tahun berlalu sejak Masri Purba melaporkan dugaan pencurian ke Polres Langkat pada 28 Desember 2022, namun hingga kini
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, meluruskan informasi yang beredar terk
EkonomiMEDAN Facebook akan meluncurkan fitur keamanan terbaru berupa passkey di aplikasi mobilenya yang memungkinkan pengguna login dengan metode
Sains & TeknologiBLITAR Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sekaligus tokoh nasional, Ganjar Pranowo, menghadiri
PolitikACEH PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART), hasil penggabungan XL Axiata dan Smartfren, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkat
EkonomiTAPTENG Pemerintah Desa Hutagurgur, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah, secara resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana D
Pemerintahan