BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

Jenazah Ayah Dikubur di Dalam Rumah Demi Wasiat 

BITVonline.com - Selasa, 02 April 2024 09:37 WIB
16 view
Jenazah Ayah Dikubur di Dalam Rumah Demi Wasiat 
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KOTA BATU -Sebuah peristiwa tak lazim terjadi di Kota Batu ketika seorang warga bernama Didik Wijoyo (39) memakamkan jenazah ayahnya di dalam kamar rumahnya sendiri. Tindakan ini dilakukan Didik atas dasar wasiat terakhir sang ayah sebelum meninggal.

Ayah Didik, Kibat (78), telah menderita stroke dan komplikasi selama kurang lebih lima tahun. Pada Rabu (27/3), Kibat akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB. Didik kemudian menjalankan wasiat terakhir ayahnya dengan memakamkan jenazahnya di dalam kamar rumah mereka.

Kejadian tersebut menjadi sorotan setelah warga di Dusun Sumbersari, Desa Giripurno, Kota Batu, mengetahui hal tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang. Kasi Humas Polres Batu, Ipda Trimo, mengkonfirmasi bahwa pihak kepolisian mengetahui insiden tersebut setelah mendapat laporan dari warga pada Minggu (31/3).

Baca Juga:

Menurut pengakuan Didik, apa yang dilakukannya adalah sesuai dengan permintaan terakhir sang ayah sebelum meninggal. Namun, setelah 5 hari pemakaman, Didik merasa tidak nyaman dengan keputusannya dan memutuskan melaporkan kejadian tersebut kepada kasun setempat.

Warga dan keluarga yang mengetahui hal tersebut meminta agar jenazah dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sumbersari. Hasil penyelidikan polisi juga mengungkap bahwa sebelum meninggal, Kibat tinggal bersama anak angkatnya, Didik Wijoyo. Tidak ada laporan bertengkar antara keduanya dari warga sekitar.

Baca Juga:

Kepala Desa Giripurno, Suntoro, menjelaskan bahwa Kibat memiliki seorang anak perempuan yang tinggal terpisah. Anak perempuan Kibat sempat datang ke rumah Didik untuk menanyakan keberadaan ayahnya, namun Didik memberikan alasan bahwa ayahnya sedang berobat.

Kejadian ini menciptakan diskusi di kalangan masyarakat sekitar tentang keputusan Didik untuk memenuhi wasiat terakhir ayahnya. Meskipun demikian, tindakan tersebut menimbulkan kegelisahan dan akhirnya harus dipindahkan ke tempat pemakaman umum.

Kisah unik ini menunjukkan kedalaman hubungan antara seorang anak dengan orang tua, serta bagaimana mereka menghormati wasiat terakhir orang yang mereka cintai, meskipun kadang kala keputusan tersebut kontroversial bagi masyarakat sekitar.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
PKK Sumut Siap Kolaborasi Sukseskan Program Zero Dose demi Generasi Sehat
Gubernur Apresiasi Kekompakan Keluarga Besar PWI Sumut dalam Family Gathering 2025: Seperti Pisang Setandan
Kolaborasi Kejati dan Kominfo Sumut Tekankan Integritas ASN di Dunia Siber
Polisi Periksa Guide yang Dampingi Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang T3w4s di Rinjani
Putusan PTA Jakarta: Paula Verhoeven Tidak Terbukti Selingkuh
komentar
beritaTerbaru