
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan Kriminal
KOTA BATU -Sebuah peristiwa tak lazim terjadi di Kota Batu ketika seorang warga bernama Didik Wijoyo (39) memakamkan jenazah ayahnya di dalam kamar rumahnya sendiri. Tindakan ini dilakukan Didik atas dasar wasiat terakhir sang ayah sebelum meninggal.
Ayah Didik, Kibat (78), telah menderita stroke dan komplikasi selama kurang lebih lima tahun. Pada Rabu (27/3), Kibat akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB. Didik kemudian menjalankan wasiat terakhir ayahnya dengan memakamkan jenazahnya di dalam kamar rumah mereka.
Kejadian tersebut menjadi sorotan setelah warga di Dusun Sumbersari, Desa Giripurno, Kota Batu, mengetahui hal tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang. Kasi Humas Polres Batu, Ipda Trimo, mengkonfirmasi bahwa pihak kepolisian mengetahui insiden tersebut setelah mendapat laporan dari warga pada Minggu (31/3).
Baca Juga:
Menurut pengakuan Didik, apa yang dilakukannya adalah sesuai dengan permintaan terakhir sang ayah sebelum meninggal. Namun, setelah 5 hari pemakaman, Didik merasa tidak nyaman dengan keputusannya dan memutuskan melaporkan kejadian tersebut kepada kasun setempat.
Warga dan keluarga yang mengetahui hal tersebut meminta agar jenazah dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Sumbersari. Hasil penyelidikan polisi juga mengungkap bahwa sebelum meninggal, Kibat tinggal bersama anak angkatnya, Didik Wijoyo. Tidak ada laporan bertengkar antara keduanya dari warga sekitar.
Baca Juga:
Kepala Desa Giripurno, Suntoro, menjelaskan bahwa Kibat memiliki seorang anak perempuan yang tinggal terpisah. Anak perempuan Kibat sempat datang ke rumah Didik untuk menanyakan keberadaan ayahnya, namun Didik memberikan alasan bahwa ayahnya sedang berobat.
Kejadian ini menciptakan diskusi di kalangan masyarakat sekitar tentang keputusan Didik untuk memenuhi wasiat terakhir ayahnya. Meskipun demikian, tindakan tersebut menimbulkan kegelisahan dan akhirnya harus dipindahkan ke tempat pemakaman umum.
Kisah unik ini menunjukkan kedalaman hubungan antara seorang anak dengan orang tua, serta bagaimana mereka menghormati wasiat terakhir orang yang mereka cintai, meskipun kadang kala keputusan tersebut kontroversial bagi masyarakat sekitar.
(K/09)
MEDAN Anggota Satlantas Polrestabes Medan, Aiptu Rudi Hartono, mengungkapkan penyesalan mendalam atas tindakannya yang viral karena mema
Hukum dan KriminalBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan komitmennya mendukung p
KesehatanDELISERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi kebersamaan dan kekompakan yang ditunjukkan kel
KomunitasMEDAN Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengapresiasi kegiatan Penerangan Hukum yang digelar ol
Hukum dan KriminalLOMBOK TIMUR Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) memeriksa seorang pemandu wisata berinisial AM, yang menda
Hukum dan KriminalJAKARTA Drama perceraian pasangan publik figur Baim Wong dan Paula Verhoeven resmi berakhir di tingkat banding. Pengadilan Tinggi Agama
EntertainmentWONOSOBO Mantan peserta ajang kompetisi memasak MasterChef Indonesia, Setiyono, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri
Hukum dan KriminalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras terkait ketegangan yang terus memanas dengan Ameri
InternasionalJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkap fakta mengejutkan dalam persidangan kasus dugaan suap pengurusa
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa anakanak yang bersedia hadir ke sekolah selama masa liburan tetap akan mendapatkan j
Nasional