BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Tragedi Penodongan: Driver Taksi Online Ditangkap, Tangis Ibunya Mengharukan

BITVonline.com - Jumat, 29 Maret 2024 07:50 WIB
65 view
Tragedi Penodongan: Driver Taksi Online Ditangkap, Tangis Ibunya Mengharukan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sebuah kejadian tragis mengguncang kawasan Jakarta Barat ketika seorang pengemudi taksi online, Michael Gomgom (30), ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penodongan dan pemerasan terhadap seorang penumpang wanita. Di balik tindakan kriminal yang dilakukan anaknya, ibu pelaku tidak mampu menahan air mata saat melihat anaknya digiring polisi.

Saat itu, pelaku diturunkan dari mobil polisi dan dibawa ke ruang penyidik dengan tangan terborgol. Tangis ibu pelaku serta keluarganya pecah begitu mereka melihat keadaan anak mereka yang kini berada di bawah penjagaan kepolisian.

“Saat itulah tangis ibu pelaku dan keluarga lainnya pecah. Mereka tampak memeluk pelaku yang kini sudah ditangkap polisi lantaran diduga melakukan penodongan dan pemerasan kepada korban,” ungkap salah satu sumber.

Baca Juga:

Sebelumnya, kejadian yang menimpa seorang penumpang wanita menjadi perbincangan hangat di media sosial. Korban menyebutkan bahwa dia menjadi sasaran kekerasan, pemerasan, bahkan percobaan penculikan saat menggunakan layanan taksi online. Cerita tersebut viral setelah korban membagikannya melalui akun Instagram.

Kisah tragis dimulai ketika korban hendak pulang ke rumah setelah berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan. Dia memesan taksi online dan mengecek nomor polisi mobil yang sesuai dengan aplikasi. Namun, kejanggalan muncul ketika mobil taksi tersebut memasuki tol, sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan.

Baca Juga:

Penumpang mulai curiga dan mengecek kembali aplikasi taksi online yang menunjukkan bahwa pengemudi tidak menekan tombol ‘Pick Up’. Keadaan semakin memburuk ketika pengemudi mulai menodongkan ponsel ke penumpang dan meminta transfer uang secara paksa.

Tidak sanggup menerima keadaan tersebut, korban mengambil tindakan ekstrem dengan melompat keluar dari mobil yang bergerak pelan di tol. Namun, aksi heroik korban tidak berhasil menghentikan kejahatan yang dilakukan pengemudi. Dalam kondisi terdesak, korban dipaksa masuk kembali ke mobil dan diancam untuk membayar sejumlah uang.

Aksi heroik terus dilakukan oleh korban, hingga dia berhasil melarikan diri dengan melompat dari tepi tol yang cukup tinggi, meskipun mengalami luka-luka. Sementara itu, pengemudi taksi online berhasil melarikan diri dengan membawa ponsel milik korban.

Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan bahaya yang mungkin terjadi saat menggunakan layanan transportasi online. Penegakan hukum yang tegas menjadi harapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, dan para pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatan kriminal mereka.

(AS)

Tags
beritaTerkait
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
Soal Usulan Jokowi Jadi Saksi, Tom Lembong: Menarik, Tapi...
Korea Utara Kutuk Serangan AS ke Iran, Sebut Langgar Kedaulatan dan Piagam PBB
Ancaman Penutupan Selat Hormuz, Pertamina Ubah Jalur Kapal Minyak Demi Jaga Pasokan
Ribuan Warga Tanjung Mulia Tolak Eksekusi, Jalan Alumunium I Diblokade
Polres Sibolga Gelar Ziarah dan Tabur Bunga di TMP, Sambut Hari Bhayangkara Ke-79
komentar
beritaTerbaru