BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Suami Ditusuk Oknum Polisi di Sumsel, Istri Debt Collector Lapor ke Polda

BITVonline.com - Senin, 25 Maret 2024 10:38 WIB
Suami Ditusuk Oknum Polisi di Sumsel, Istri Debt Collector Lapor ke Polda
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Insiden tragis terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, ketika seorang debt collector bernama Deddi Zuheransyah menjadi korban penusukan oleh seorang anggota polisi yang tidak terima ditagih pembayaran mobil yang ditunggak. Sang istri, Dira Oktasari, telah membuat laporan ke Polda Sumatera Selatan atas kejadian tersebut, sementara suaminya masih dirawat di RS Siloam Sriwijaya Palembang.

Menurut laporan yang diterima oleh pihak kepolisian pada Sabtu (23/3), kejadian tersebut terjadi saat Deddi bersama rekannya bertemu dengan oknum polisi tersebut di parkiran mal. Mereka bermaksud menagih cicilan pembayaran mobil Avanza yang telah ditunggak sejak tahun 2022.

Pertemuan tersebut berujung tragis ketika oknum polisi tersebut menunjukkan reaksi yang tidak terduga. Setelah melakukan pendekatan persuasif, sang polisi tiba-tiba mengeluarkan senjata api dan senjata tajam. Deddi akhirnya mengalami luka tusuk di bagian tangan dan pundak kanan.

Insiden ini menjadi sorotan publik karena melibatkan oknum polisi yang seharusnya menjadi penegak hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Namun, tindakan brutal yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut menimbulkan keprihatinan dan kecaman luas dari berbagai pihak.

Polda Sumatera Selatan telah mengambil langkah serius dengan menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap oknum polisi yang diduga melakukan penusukan tersebut. Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Sunarto, menegaskan bahwa kasus ini menjadi prioritas dan pihak berwenang telah melakukan koordinasi dengan keluarga oknum polisi untuk menyerahkan diri.

Kisah ini juga menjadi pengingat akan pentingnya penegakan hukum yang adil dan perlindungan terhadap masyarakat dari kekerasan yang dilakukan oleh siapapun, termasuk aparat penegak hukum. Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, dan pelaku kejahatan, termasuk oknum polisi, harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Semoga kasus ini segera mendapatkan penyelesaian yang adil dan memuaskan bagi semua pihak yang terlibat, serta menjadi pembelajaran bagi semua aparat penegak hukum untuk menghindari tindakan kekerasan dan melindungi keamanan serta kepentingan masyarakat.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru