
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
MUBA -Kabar tentang foto tak senonoh yang diduga melibatkan seorang Kepala Sekolah di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), telah menghebohkan masyarakat luas. Foto tersebut tersebar secara luas di kalangan orang tua murid dan menjadi sorotan utama dalam berbagai diskusi publik. Pemerintah Kabupaten Muba pun angkat bicara, menuntut agar oknum Kepsek tersebut segera mundur dari jabatannya.
Dalam situasi yang menegangkan ini, Pemerintah Kabupaten Muba, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Iskandar Syahrianto, telah mengambil langkah-langkah tegas. Oknum Kepsek yang diduga terlibat dalam kasus tersebut telah dipanggil dan diperiksa secara intensif. Pemeriksaan tersebut menjadi titik fokus dalam upaya mencari kebenaran di balik foto tidak senonoh yang menghebohkan itu.
Iskandar Syahrianto menjelaskan bahwa selama pemeriksaan, oknum Kepsek mengaku bahwa handphone pribadinya hilang sebelum foto-foto tersebut tersebar di media sosial. Menurut keterangan Kepsek, sejumlah foto pribadi yang tersimpan di handphone tersebut diunggah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Namun, respons dari pihak berwenang saja tidaklah cukup. Masyarakat juga menuntut agar Pemerintah Kabupaten Muba mengambil langkah-langkah yang lebih tegas dalam menangani kasus ini. Tindakan tanggap dan transparansi dari pihak berwenang menjadi kunci dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan di daerah tersebut.
Sementara itu, sorotan publik juga mengarah pada perlunya pembinaan moral dan etika bagi para pendidik, terutama bagi oknum-oknum yang menduduki posisi penting seperti Kepala Sekolah. Kasus ini menjadi cerminan penting tentang pentingnya seleksi dan pengawasan terhadap para pemimpin di lingkungan pendidikan, serta perlunya penegakan kode etik yang lebih ketat.
Sebagai langkah awal dalam menanggapi tuntutan publik, Pemerintah Kabupaten Muba harus bertindak cepat dan tegas. Langkah-langkah disiplin dan pembersihan internal di dunia pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan harus dipulihkan dengan segera, untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bermartabat bagi semua pihak yang terlibat.
(K/09)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal