Adu Mulut Berujung Lempar Botol Saat Sedang Rapat Pejabat Di Kab Bantaeng

BANTAENG – Suasana rapat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, berubah menjadi gemuruh ketika dua pejabat tinggi terlibat dalam adegan kontroversial. Video viral di media sosial menampilkan dua pejabat Pemkab Bantaeng, Andi Meyriani dan Andi Sriwiyanti, yang terlibat dalam perdebatan sengit, bahkan saling lempar botol air mineral di tengah-tengah rapat.

Peristiwa tersebut terjadi dalam rapat internal di kawasan kantor Bupati Bantaeng. Meski awalnya berlangsung aman, perdebatan antara Asisten II Perekonomian, Andi Meyriani, dan Plt Asisten III, Andi Sriwiyanti, mengarah ke tingkat ketegangan yang mencengangkan. Tanpa diduga, situasi semakin memanas hingga keduanya saling melempar botol air mineral, menciptakan adegan yang mengejutkan dan menuai kehebohan di jagat maya.

Menurut Kepala Inspektorat Bantaeng, Rivai Nur, pihaknya telah mengambil langkah cepat dengan melakukan pemeriksaan terhadap kedua pejabat tersebut di majelis kode etik. “Sudah ada petunjuk dari pimpinan untuk segera melakukan pelaksanaan pembentukan majelis kode etik,” ujar Rivai, Sabtu (2/3/2024).

Baca Juga:

• Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
• Mahasiswa Geruduk Kejari Padangsidimpuan, Desak Tangkap Aktor Utama Korupsi ADD 2023

Kronologis kejadian masih menjadi misteri, seiring dengan ketidaktahuan Rivai mengenai persisnya bagaimana konflik tersebut bermula. Namun, ia mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada akhir bulan lalu dalam rapat rutin yang dipimpin oleh Asisten II. Alasan di balik saling lempar botol air mineral tersebut pun masih menjadi tanda tanya besar, dengan Rivai menyatakan, “Sementara kami pemeriksa dulu.”

Insiden ini menciptakan kegaduhan di kalangan masyarakat, memicu pertanyaan tentang kondisi internal pemerintahan kabupaten tersebut. Netizen ramai berpendapat terkait etika dan profesionalisme pejabat publik yang seharusnya memberikan contoh teladan. Kini, mata publik menantikan hasil pemeriksaan dan keputusan dari majelis kode etik terkait kelanjutan karier kedua pejabat tersebut.

Baca Juga:

• Pemkab Padang Lawas Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Lima Program Strategis Daerah
• Aksi Unjuk Rasa Memanas, Aktivis Desak Kejari Sungai Penuh Usut Dugaan Korupsi Kades Pelayang Raya

(KRISNA)

Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton

Mahasiswa Geruduk Kejari Padangsidimpuan, Desak Tangkap Aktor Utama Korupsi ADD 2023

Pemkab Padang Lawas Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Lima Program Strategis Daerah

Aksi Unjuk Rasa Memanas, Aktivis Desak Kejari Sungai Penuh Usut Dugaan Korupsi Kades Pelayang Raya

Wali Kota Sungai Penuh Tak Hadir Temui Demonstran, Massa Kecewa: Kenapa Menghindar?

Menhan RI Apresiasi Kodam Iskandar Muda atas Penyelenggaraan Program SPPI di Aceh: Cetak Agen Perubahan Bangsa