BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

SkandalPemalsuanSitus, Rabithah Alawiyah Mendorong Tindakan Tegas

BITVonline.com - Sabtu, 02 Maret 2024 08:55 WIB
28 view
SkandalPemalsuanSitus, Rabithah Alawiyah Mendorong Tindakan Tegas
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  –Rabithah Alawiyah, organisasi yang dikenal sebagai pusat pengkajian ilmu nasab dan silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW, mendesak pihak kepolisian untuk terus mengembangkan kasus dugaan pemalsuan situs web dan penipuan sertifikat habib. Dalam sebuah pernyataan, Ketua Departemen Hukum dan Legal Rabithah Alawiyah, Ahmad Ramzy Ba’abud, menyatakan keyakinannya bahwa ada lebih dari satu orang yang terlibat dalam kasus ini.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada sales atau marketing yang menawarkan jasa sertifikat palsu ini untuk diteruskan ke pihak lain. Kami berharap Polda Metro Jaya dapat mengembangkan kasus ini lebih lanjut,” ungkap Ramzy saat dihubungi oleh media, Sabtu (2/3/2024).

Meskipun polisi telah menetapkan satu tersangka, yakni JMW (24), Rabithah Alawiyah menegaskan bahwa JMW bukanlah anggota atau terafiliasi dengan organisasi mereka.

Baca Juga:

Kejadian ini bermula ketika Rabithah Alawiyah menerima laporan terkait dugaan plagiarisme situs web organisasinya. Ramzy menjelaskan bahwa beberapa korban penipuan menghubungi kantor Rabithah Alawiyah setelah menjadi korban penipuan sertifikat habib palsu. Dari situlah, Rabithah Alawiyah mengetahui adanya kejadian tersebut dan akhirnya membuat laporan polisi.

Ramzy juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin mendaftar sebagai anggota Rabithah Alawiyah untuk melakukan proses pendaftaran secara resmi melalui mekanisme yang benar. Hal ini dilakukan untuk menghindari jalur ilegal yang dapat merugikan pihak yang bersangkutan.

Baca Juga:

“Saat pendaftaran, pemohon akan diminta mengisi formulir berisikan nama, nama orang tua, hingga silsilah lima keturunan ke atas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ramzy menekankan pentingnya untuk tidak percaya kepada orang-orang yang menawarkan jasa pembuatan sertifikat habib secara ilegal. Proses verifikasi yang dilakukan Rabithah Alawiyah sangat ketat untuk memastikan keabsahan silsilah keturunan yang terdaftar.

Dugaan pemalsuan situs web dan penipuan sertifikat habib oleh JMW menjadi sorotan publik, memicu keprihatinan akan maraknya praktik penipuan dalam hal keturunan dan keagamaan. Diharapkan pihak berwenang dapat mengusut kasus ini dengan tuntas dan memberikan keadilan bagi korban yang terdampak.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Basarnas Dituding Lambat, Ini Alasan Evakuasi Juliana Marins di Rinjani Butuh Lima Hari
Trump Bandingkan Serangan ke Iran dengan Hiroshima, Iran Balas Tuding dan Tolak Hentikan Program Nuklir
Pasutri Live Streaming Mesum di Pangandaran Ditangkap, PBNU: Ini Sangat Menyedihkan
IHSG Melemah ke Level 6.832, Saham BBCA hingga ANTM Turun Tajam
Prakiraan Cuaca Bali Kamis 26 Juni 2025: Didominasi Cuaca Berawan dan Hujan Ringan
Catat! Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 26 Juni 2025: Mayoritas Cerah Berawan, Waspadai Hujan Ringan di Jakarta Barat dan Selatan
komentar
beritaTerbaru