
Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
JAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
Pendidikan
JAKARTA -Kejadian pembobolan ATM yang dilakukan oleh seorang asisten rumah tangga (ART) akhirnya memasuki babak baru setelah pelaku berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran. Kapolsek Pancoran, Kompol Sujarwo, mengonfirmasi keberhasilan penangkapan tersebut pada Kamis (29/2/2024).
Pelaku, yang identitasnya ditetapkan sebagai YS, sebelumnya melarikan diri ke Lampung untuk menghindari kejaran pihak kepolisian. Namun, upaya pelarian tersebut tidak bertahan lama karena polisi berhasil melacak keberadaannya di Kota Bekasi pada Selasa (20/2/2024) dini hari.
Menurut keterangan Kapolsek Sujarwo, YS mengakui perbuatannya saat diinterogasi oleh pihak kepolisian. Alasannya adalah karena terdesak masalah ekonomi. YS telah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca Juga:
“Pelaku setelah melakukan perbuatannya ke Lampung, dicari di alamatnya tidak ketemu ternyata sudah kembali ke Jakarta hingga akhirnya berhasil ditangkap di daerah Bekasi. Pelaku berpindah pindah bersembunyi,” ujar Kapolsek Sujarwo.
Kasus pembobolan ATM oleh seorang ART ini sebelumnya menjadi viral di media sosial. Seorang korban, Muhammad Aljufri, mengunggah video yang memperlihatkan seorang wanita yang diduga merupakan ART mengambil uang tunai lewat ATM. Dalam video tersebut, terlihat wanita tersebut mengenakan baju berwarna merah muda dan terlihat terisak.
Baca Juga:
“Ini pembantu saya, namanya Yunita, dia barusan keluar, saya lihat ngambil uang cash dan dikantongi, ini ada ATM saya dan ATM mama saya. Dan kemarin saya kehilangan di Mandiri Rp 5 juta, hari ini di BRI Rp 5 juta ya, nanti insyaallah akan dilaporkan ke polisi,” demikian keterangan dalam video yang diunggah oleh Muhammad Aljufri.
Tampak dalam video itu juga tiga kartu ATM bersama sejumlah uang tunai pecahan Rp 50 ribu yang dipajang di atas meja depan ART tersebut. Namun, sebelum pihak kepolisian dapat menangkap YS, pelaku telah melarikan diri.
Kisah ini menjadi bukti bagaimana media sosial memainkan peran penting dalam mengungkap dan menyebarluaskan informasi terkait kejadian kriminal. Dengan cepatnya viralitas, pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap, memberikan contoh konkret bagaimana kekuatan teknologi dan media sosial dapat digunakan dalam penegakan hukum.
(K/09)
JAKARTA Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menegaskan bahwa budaya membaca merupakan ind
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemersatu Kota Padangsidimpuan kembali turun ke jalan dan menggelar aksi
Hukum dan KriminalPADANG LAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan
PemerintahanSUNGAI PENUH Aksi unjuk rasa yang digelar para aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh kembali memanas di depan Kantor Keja
Hukum dan KriminalSUNGAI PENUH Gelombang unjuk rasa kembali menggema di Kota Sungai Penuh, Rabu (25/6/2025). Ratusan aktivis dari Kabupaten Kerinci dan Ko
PemerintahanACEH BESAR Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan apresiasi tinggi kepada
NasionalJAMBI Kepolisian Daerah (Polda) Jambi kembali melakukan perombakan di jajaran pejabat utamanya.Berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor
NasionalBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menggelar kegiatan olahraga bersama yang ber
NasionalJAMBI Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar menerima kunjungan audiensi dari jajaran manajemen PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Re
NasionalDELI SERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan komitmennya untuk menurunkan harga tiket penerb
Ekonomi