
KCC Glass Keluhkan Janji Investasi di Indonesia Tak Sesuai Realita
JAKARTA PT KCC Glass Indonesia, anak usaha raksasa industri kaca asal Korea Selatan, menyampaikan kekecewaannya terhadap sejumlah janji
Ekonomi
JAMBI -Kesal omonganya tidak didengari sang anak, seorang ayah di kabupaten merangin jambi, tega mencekik anaknya yang masih berusia 12 tahun hingga tewas.
Sebuah tragedi mengerikan mengguncang Kabupaten Merangin, Jambi, ketika seorang pria yang kemudian diidentifikasi sebagai Abdulah Yusin, penduduk Kecamatan Tabir Lintas, melakukan tindakan yang tak terpikirkan sebelumnya. Dengan kejamnya, dia membunuh anak kandungnya yang berusia dua belas tahun, hanya karena kesal dengan omongan sang anak yang tidak diindahkan atau didengar.
Kejadian ini terungkap ketika seorang warga datang ke rumah Abdulah untuk mengambil kartu BPJS yang ada di dalam rumahnya. Namun, apa yang ditemukan oleh warga tersebut sungguh mengerikan. Abdulah sedang berusaha menguburkan korban di belakang rumahnya sendiri.
Baca Juga:
Bocah malang yang menjadi korban adalah seorang anak laki-laki yang tengah asyik bermain layang-layang bersama teman-temannya di halaman belakang rumah. Abdulah memanggil anaknya untuk masuk ke dalam rumah, namun ajakannya diabaikan oleh sang anak. Kemarahan Abdulah pun meledak, dan tanpa ampun, dia membawa anaknya ke dalam rumah dan mencekiknya hingga nyawanya terenggut di tangannya sendiri.
Peristiwa tragis ini menggambarkan betapa gelapnya sisi kemanusiaan Abdulah. Dia telah mengakhiri nyawa anaknya sendiri hanya karena sebuah kesalahan kecil. Kisah ini menjadi sorotan dan peringatan bagi kita semua akan pentingnya mendengarkan dan memahami anak-anak dengan penuh kasih sayang, bukan dengan kekerasan.
Baca Juga:
Tindakan kejam Abdulah Yusin membuat gempar seluruh Kabupaten Merangin dan sekitarnya. Kini, dia mendekam di tahanan Mapolres Merangin, menghadapi konsekuensi hukum yang tak terhindarkan. Pasal 338 Undang-Undang Perlindungan Anak mengancamnya dengan hukuman penjara minimal dua puluh tahun, bahkan hingga seumur hidup.
(K/09)
JAKARTA PT KCC Glass Indonesia, anak usaha raksasa industri kaca asal Korea Selatan, menyampaikan kekecewaannya terhadap sejumlah janji
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan kuota haji Indonesia. Direktur
Hukum dan KriminalKARIMUN Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan kerusakan lingkungan yang sign
PeristiwaSIDIKALANG Sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BB 1381 YC terbakar di Jalan Sisingamangaraja, tepat
PeristiwaMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut menerima kunjungan kerja dari Inspektorat Jenderal Kementerian I
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana tangg
Hukum dan KriminalMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyatakan akan mempelajari terlebih dahulu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
PemerintahanOleh dr. Aslinar, Sp.A, M. BiomedHARI Tanpa Tembakau Sedunia mulai dicetuskan oleh WHO pada tahun 1987. WHO mengesahkan Resolusi WHA40.38 y
OpiniBATU BARA Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Rapat Koordinasi Pendampingan Forkopimda te
EkonomiMANDAILING NATAL Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, menghadiri pertemuan strategis antara Ketua Dewan Ek
Pertanian Agribisnis