
Demokrat Bantah Keras Tuduhan Terlibat Isu Ijazah Jokowi: Fitnah dan Upaya Adu Domba
JAKARTA Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijaz
Politik
Surabaya – Camat Asemrowo Surabaya, Muhammad Khusnul Amin, melaporkan lebih dari dua akun media sosial ke Polda Jawa Timur (Jatim) setelah dirinya dituduh menyembunyikan seorang perempuan di ruang kantornya. Video yang mengungkap tuduhan tersebut menjadi viral dan beredar luas di media sosial.
“Atas video yang beredar dan menuduh klien kami, kami melaporkan sejumlah akun yang mengunggah video tersebut, serta seorang anggota ormas yang diduga merekam dan menyebarkannya,” ujar kuasa hukum Khusnul Amin, Abdul Rauf, di Gedung SPKT Mapolda Jatim, Jumat (10/1/2025).
Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP 6/67/2025/SPKT POLDA JAWA TIMUR, yang dibuat pada 10 Januari 2025. Rauf menjelaskan, viralnya video tersebut telah mengganggu psikis dan keharmonisan keluarga kliennya, serta merusak nama baik Pemkot Surabaya.
Baca Juga:
“Kami melakukan laporan ini karena klien kami diserang kehormatannya. Ini mengganggu secara psikis dan mempengaruhi keharmonisan rumah tangga beliau,” tegas Abdul Rauf. Menurutnya, video yang beredar tersebut menyebabkan keresahan dan kegaduhan di Surabaya. Abdul Rauf juga menegaskan bahwa pihak yang terlibat dalam pembuatan, pengunggahan, dan penyebaran video tersebut harus bertanggung jawab.
“Akunnya ada lebih dari dua yang kami laporkan. Kami juga melaporkan satu oknum anggota ormas yang diduga terlibat dalam perekaman video,” tambah Abdul Rauf. Sementara itu, Camat Khusnul Amin menyatakan bahwa langkah pelaporan ini juga didukung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. “Upaya penegakan hukum ini merupakan anjuran dari Pak Wali, dan saya juga merasa perlu untuk mengadukan masalah ini,” jelasnya.
Baca Juga:
Kejadian ini bermula dari insiden pada Senin (6/1/2025), saat Khusnul Amin bersama dua stafnya sedang menggelar rapat virtual di ruang kerjanya. Sejumlah warga yang tidak puas dengan proses penertiban Bangunan Liar (Bangli) memaksa masuk ke kantor kecamatan dan menggerebek ruangan.
“Mereka datang sambil berteriak-teriak dan menggebrak pintu. Staf kami ketakutan, dan situasi semakin memanas,” kata Khusnul. Ia menegaskan bahwa penggerebekan tersebut terkait dengan penertiban Bangli di wilayah Asemrowo.
(christie)
JAKARTA Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijaz
PolitikJAKARTA Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendampingi tiga orang saksi yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan du
Hukum dan KriminalTOBA Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, memastikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mel
PeristiwaJAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
SosokMEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan KriminalTOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
EkonomiBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
NasionalMADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
NasionalJAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
Entertainment