BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Polisi Berhasil Menangkap Bos Gangster Meksiko di Terminal Nganjuk

BITVonline.com - Jumat, 02 Februari 2024 13:17 WIB
Polisi Berhasil Menangkap Bos Gangster Meksiko di Terminal Nganjuk
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NGANJUK – polisi berhasil menangkap seorang bos gengster asal Meksiko bernama Sicairos Valdes Roberto (27) di terminal Nganjuk, Jawa Timur. Pada Selasa (30/1/2024) sore, Penangkapan ini merupakan hasil dari upaya tim gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Bali, dan Polres Nganjuk setelah Sicairos terlibat dalam kasus penembakan dan perampokan terhadap seorang warga negara Turkiye bernama Turan Mehmet (30) di Bali. Sicairos merupakan bagian dari kelompok geng Meksiko yang merampok dan menembak Turan Mehmet bersama tiga rekannya di Vila Palm House, wilayah Tambak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (23/1/2024) pukul 01.16 WITA.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, mengonfirmasi peristiwa ini. Sicairos Valdes Roberto berencana melarikan diri ke Surabaya dengan menumpang bus ketika berhasil ditangkap di terminal Nganjuk.

Selain Sicairos, tiga rekannya sesama warga negara Meksiko, yaitu Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36), juga telah diamankan terkait kasus ini.

Kasus penembakan ini terjadi ketika Turan Mehmet mengalami serangan oleh komplotan geng Meksiko di vila wilayah Tambak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Dia mengalami luka serius akibat tembakan senjata api yang menyasar tubuhnya sebanyak lima kali. Para pelaku juga berhasil membawa kabur uang tunai senilai Rp 30 juta dan 4.000 dolar AS milik adik korban.

Penyelidikan polisi menyebutkan bahwa rekaman CCTV menunjukkan empat orang WNA yang membawa senjata api sebagai pelaku penembakan ini. Sebagai hasil dari upaya penyidikan yang intensif, polisi berhasil menemukan dan menangkap Sicairos Valdes Roberto di Jawa Timur sebagai salah satu pelaku utama dalam kasus tragis ini.

(A/08)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru