BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

Demo Apdesi di Depan DPR Memanas, Massa lempar Batu dan Bakar Spanduk

BITVonline.com - Rabu, 31 Januari 2024 06:04 WIB
52 view
Demo Apdesi di Depan DPR Memanas, Massa lempar Batu dan Bakar Spanduk
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Aksi protes yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, telah memasuki tahap yang memanas dan berujung pada kerusuhan yang mengkhawatirkan. Ribuan massa yang tergabung dalam Apdesi menggelar demonstrasi untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait isu-isu penting yang berkaitan dengan desa dan pemerintahan.

Namun, apa yang dimulai sebagai aksi damai berubah menjadi situasi tegang dan kacau ketika sebagian massa membakar spanduk serta melemparkan batu ke dalam kompleks Gedung DPR RI. Kondisi semakin memanas dengan teriakan keras yang menggema, dan keadaan semakin tidak terkendali saat massa mulai berusaha mendobrak pintu gerbang dan menghancurkan fasilitas di sekitar area demonstrasi.

Kerusuhan ini menimbulkan kekhawatiran serius akan keamanan dan ketertiban di sekitar lokasi demonstrasi. Pasukan keamanan yang dikerahkan berusaha untuk meredakan situasi, namun sulit untuk mengendalikan massa yang semakin bertambah emosi.

Baca Juga:

Kejadian ini menjadi sorotan publik dan memicu kecaman luas terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sebagian massa. Hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang efektivitas penanganan oleh aparat keamanan dalam menghadapi situasi yang semakin memanas.

Sementara itu, perwakilan dari Apdesi yang awalnya bertujuan untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasi secara damai, dikecam oleh sebagian pihak karena tidak mampu mengontrol massa yang melakukan tindakan anarkis. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab dan kepemimpinan dalam mengelola aksi protes yang bersifat massa.

Baca Juga:

Dampak dari kerusuhan ini tidak hanya dirasakan secara lokal, tetapi juga memberikan dampak negatif terhadap citra dan stabilitas politik di tingkat nasional. Ini juga menyoroti pentingnya dialog yang konstruktif dan penyelesaian masalah secara damai dalam menanggapi ketidakpuasan dan aspirasi masyarakat.

Selain itu, peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang kebijakan keamanan dan pengawasan yang lebih ketat terhadap aksi-aksi demonstrasi yang berpotensi memicu kerusuhan. Hal ini menjadi penting untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang dan memastikan bahwa hak untuk menyampaikan pendapat dapat dilakukan dengan damai dan bertanggung jawab.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Empat Pulau Kembali ke Aceh, Sengketa Wilayah Pulau di Indonesia Mencuat Lagi
Puan Maharani Desak Iran-Israel Tahan Diri: Warga Sipil Jadi Korban Utama
Serangan Rudal Iran Gempur Israel Kembali, Gencatan Senjata Gagal Terwujud?
Oknum Polisi Diduga Tipu Toko Helm di Cileunyi dengan Bukti Transfer Palsu, Kini Diperiksa Propam
Babinsa dan Polprades Dampingi Warga Alami Gangguan Jiwa di Yehembang Kauh: Kolaborasi Humanis Demi Stabilitas Sosial
Paluta Serukan “Jihad Melawan Maksiat”: Pemerintah Daerah Komit Bersihkan Wilayah dari Penyakit Sosial
komentar
beritaTerbaru