BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

Jaksa Yunitri Dipecat Terkait Uang Pemerasan Rp 25 Juta

BITVonline.com - Minggu, 28 Januari 2024 05:16 WIB
58 view
Jaksa Yunitri Dipecat Terkait Uang Pemerasan Rp 25 Juta
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BATU BARA-Skandal hukum mengguncang Kejaksaan Negeri Batubara ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) bernama Yunitri dipecat setelah dituduh memeras keluarga terdakwa Rudi Hartono sebesar Rp 25 Juta. Uang tersebut, menurut kuasa hukum Nurhafni Hasibuan, istri terdakwa, diminta oleh Jaksa Yunitri untuk mengatur hukuman terdakwa yang terlibat dalam kasus narkotika seberat 17 gram.

Tommy Pane, kuasa hukum Nurhafni Hasibuan, mengungkapkan bahwa uang tersebut diberikan secara tunai oleh kliennya kepada Jaksa Yunitri untuk memengaruhi putusan hukuman Rudi Hartono. Pane juga mengaitkan kejadian ini dengan praktek jual beli perkara yang sebelumnya terungkap dalam kasus Jaksa Eva Kartika Turnip, yang juga telah dipecat oleh Jaksa Agung.

Terkait pengembalian uang, Tommy Pane menyebut bahwa awalnya Jaksa Yunitri dan pihak lainnya mengelak, namun setelah dia mengambil alih kuasa hukum, uang Rp 25 juta dikembalikan secara dicicil. Dalam sidang etik, bukti transfer uang mencatat beberapa nama, termasuk transfer atas nama Yunitri.

Baca Juga:

Kuasa hukum mencurigai hubungan terdakwa dengan Jaksa Yunitri, mempertanyakan logika seorang jaksa meminjam uang ke istri terdakwa yang sebelumnya tak dikenal. Meskipun Jaksa Yunitri dikabarkan dipecat, Kasi Intelijen Kejari Batubara, Donni Harahap, membantah informasi tersebut.

Baca Juga:

Skandal ini membuka dinding gelap dalam sistem peradilan, menciptakan pertanyaan tentang etika dan kejujuran di tubuh kejaksaan. Sementara keluarga terdakwa berjuang untuk mendapatkan keadilan, masyarakat dan pihak berwenang dihadapkan pada tantangan untuk mereformasi dan memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi hukum.(sumber tm)

(R/04)

beritaTerkait
Empat Pulau Kembali ke Aceh, Sengketa Wilayah Pulau di Indonesia Mencuat Lagi
Puan Maharani Desak Iran-Israel Tahan Diri: Warga Sipil Jadi Korban Utama
Serangan Rudal Iran Gempur Israel Kembali, Gencatan Senjata Gagal Terwujud?
Oknum Polisi Diduga Tipu Toko Helm di Cileunyi dengan Bukti Transfer Palsu, Kini Diperiksa Propam
Babinsa dan Polprades Dampingi Warga Alami Gangguan Jiwa di Yehembang Kauh: Kolaborasi Humanis Demi Stabilitas Sosial
Paluta Serukan “Jihad Melawan Maksiat”: Pemerintah Daerah Komit Bersihkan Wilayah dari Penyakit Sosial
komentar
beritaTerbaru