JAKARTA – Data 204 juta pemilih milik KPU RI kembali diduga bocor dalam forum peretas di internet.Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, kejadian ini jadi peringatan bagi KPU untuk menjaga sistemnya lebih baik.
Kejadian dugaan kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204 juta pemilih oleh akun “Jimbo” dalam sebuah forum peretasan di internet menjadi sorotan. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengakui kejadian ini sebagai peringatan serius untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menjaga keamanan sistemnya.
Akun “Jimbo” mengklaim berhasil meretas laman KPU dan mengakses data pribadi dari DPT Pemilu 2024. Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan bahwa pencurian data ini diduga memiliki motif ekonomi, dengan niat menjual data yang berhasil diakses oleh pembobol.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari menegaskan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan tim dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), Kemenkominfo, dan Cyber Crime Mabes Polri untuk menyelidiki dugaan kebocoran ini.
Dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, Budi Arie Setiadi mengakui bahwa data yang bocor merupakan data pribadi dari daftar pemilih tetap. Pemerintah dan KPU berkomitmen untuk mengatasi kebocoran ini dan meningkatkan keamanan sistem agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
(Ayu lestari)
Data Pemilih KPU Diduga Bocor, Menkominfo Ingatkan Peningkatan Keamanan Sistem