BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Viral Video Remaja Ancam Bunuh Orangtuanya di Pemalang, Gara-Gara Tak Dibeli Skincare

Redaksi - Senin, 03 Februari 2025 23:37 WIB
402 view
Viral Video Remaja Ancam Bunuh Orangtuanya di Pemalang, Gara-Gara Tak Dibeli Skincare
Polisi, tokoh agama dan perangkat Desa Kejambon, Pemalang, Jateng, mendatangi rumah viral remaja ancam bunuh orangtua karena tak dibelikan skincare
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Pemalang- Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang remaja wanita yang mengamuk dan mengancam orangtuanya dengan senjata tajam di Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi viral di media sosial pada Sabtu (1/2/2025). Aksi kekerasan ini diduga terjadi karena sang remaja marah besar setelah tidak dibelikan produk kecantikan untuk wajah.

Dalam video yang tersebar luas di platform Instagram dan X, terlihat gadis remaja tersebut mengamuk, marah-marah kepada ibunya, dan kemudian membawa pisau dapur untuk mengancam. Ia bahkan menuntut sepeda dan berteriak kepada ibunya sebelum keluar rumah sambil memegang senjata tajam. Kejadian ini berhasil direkam oleh seorang warga yang berada di sekitar lokasi.

Baca Juga:

"Tak video, lihat mau membunuh orangtuanya," kata perekam dalam video tersebut yang kemudian viral dan menuai banyak komentar dari netizen yang mengecam perilaku remaja tersebut. Mendapat perhatian dari berbagai pihak, aparat kepolisian dari Polsek Taman, bersama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh agama, dan perangkat Desa Kejambon, segera turun tangan ke lokasi kejadian untuk memberikan nasihat kepada keluarga tersebut.

Kapolsek Taman, AKP Ciptanto, menyampaikan melalui keterangan resmi pada Minggu (2/2/2025), bahwa petugas memberikan imbauan kepada sang anak dan orangtuanya agar kejadian serupa tidak terulang. Pihak keluarga, menurut Kapolsek, memilih untuk tidak melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.

Baca Juga:
Sebagai langkah tindak lanjut, orangtua remaja tersebut berencana membawa anak mereka untuk mendapatkan bimbingan psikologis dari seorang psikiater. "Kedua orangtuanya menyampaikan bahwa mereka tidak akan membawa masalah ini ke ranah hukum. Mereka berencana membawa anaknya ke psikiater untuk mendapatkan bimbingan psikologis," ucap AKP Ciptanto.

Meskipun demikian, insiden ini memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak yang menilai bahwa kejadian tersebut menunjukkan adanya permasalahan lebih dalam terkait kesehatan mental remaja, sementara lainnya mengecam sikap kekerasan yang ditunjukkan dalam video tersebut.

(tn/christie)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Suami T1kam Istri hingga Men1nggal, Warga Murka dan H4jar Pelaku!
DPR Soroti Lambatnya Penanganan Kasus Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak, Polda NTT Sebut Tersendat Libur Lebaran
Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Partai Demokrat, Fajri Akbar Bantah Tudingan Kekerasan Seksual, Kuasa Hukum Sebut Kasus Ini Fitnah
Kesal dengan Tawuran, ASN T3mb4k Remaja di Pekanbaru, Korban Meninggal Dunia
Penyidik Polda NTT Limpahkan Berkas Perkara Perempuan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada ke Kejati
KPAI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Identitas Anak dalam Kasus Dugaan Kekerasan Seksual
komentar
beritaTerbaru