
Ganjar Pranowo Kenang Kwik Kian Gie: Guru dan Coach Saat Angket Century
JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenang mendiang ekonom senior Kwik Kian Gie sebagai sosok yang sangat berperan dalam pe
NasionalSUMUT -Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, yakni Nanda Musandi Lubis (25) dan Muhammad Andrian (25) ditangkap polisi pada Rabu (19/2) lalu. Keduanya diduga telah menipu lebih dari 100 teman sekampus mereka dengan modus menawarkan jasa joki pembayaran uang kuliah (UKT) tanpa antrean yang rumit.
Modus Operandi Pelaku
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna menjelaskan bahwa pelaku menggunakan brosur yang disebarkan melalui WhatsApp untuk menawarkan jasa pembayaran UKT tanpa perlu antre. Dalam brosur tersebut, mereka menjelaskan bahwa mahasiswa cukup membayar biaya administrasi dan urusan pembayaran UKT akan diurus oleh mereka tanpa ribet.
Baca Juga:
"Brosur itu menjelaskan bisa melalui kami tanpa melakukan antrean, dikenakan biaya admin dan lain-lain," kata Kapolres. Pelaku memanfaatkan kemudahan yang diinginkan oleh mahasiswa agar mereka memilih menggunakan jasa mereka.
Baca Juga:
Awal Mula Terungkapnya Kasus
Kasus ini terungkap setelah pihak kampus melakukan pengecekan rekening koran pada Jumat (14/2). Mereka mendapati adanya 6 transaksi, sementara slip setoran yang diterima kampus berjumlah 28. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut dengan pihak bank, BNI, yang bekerja sama dengan kampus sebagai perantara pembayaran, pihak bank mengonfirmasi bahwa slip setoran yang diterima bukanlah slip resmi dari BNI.
Beberapa mahasiswa yang merupakan pemilik slip setoran tersebut pun diminta klarifikasi, dan mereka mengaku telah membayar uang kuliah melalui Muhammad Andrian. Namun, pihak kampus menegaskan bahwa uang yang dibayarkan tersebut belum diterima oleh pihak kampus.
Investigasi dan Kerugian yang Ditemukan
Para korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Padangsidimpuan. Dalam interogasi, Muhammad Andrian mengakui bahwa dirinya disuruh oleh Nanda Musandi Lubis untuk mengutip pembayaran UKT dari sekitar 100 mahasiswa UMTS.
Setelah melakukan pengecekan laporan keuangan, pihak kampus menemukan adanya selisih sebesar Rp 1,2 miliar pada anggaran tahun 2023-2024 dan Rp 86,5 juta pada tahun anggaran 2024-2025. Pihak kampus saat ini masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah kerugian tersebut terkait langsung dengan aksi penipuan yang dilakukan oleh kedua pelaku.
Tindakan Hukum
Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, mereka baru menjalankan aksi penipuan ini selama setahun terakhir. Meskipun demikian, proses penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Kedua pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Padangsidimpuan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
(kp/n14)
JAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenang mendiang ekonom senior Kwik Kian Gie sebagai sosok yang sangat berperan dalam pe
NasionalJAKARTA Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, mem
PeristiwaSAMOSIR Warganet dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan ratusan ikan mati mendadak di permukaan Danau Toba, Sumatera Utara. Ban
PariwisataJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 mempertemukan Timnas Indonesia U23 dengan Vietnam U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
OlahragaJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Koperasi Desa Merah Putih bukanlah pihak yang akan
EkonomiJAKARTA Tim Digital Forensik dari Direktorat Siber Polda Metro Jaya mengungkap temuan penting dalam kasus kematian Arya Daru Pangayunan. B
PeristiwaSUMUT Dunia jagat maya kembali dibuat heboh setelah sebuah video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan Kebun Binatang di Medan, Sumat
PariwisataJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi mengajukan gugatan uji materi terhadap Pasal 21 UndangUndang Tindak
NasionalMEDAN Suasana di sekitar Balai Kota Medan dan Lapangan Merdeka mulai dipadati warga jelang acara nonton bareng (nobar) Final Piala AFF U2
NasionalJAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan pembangunan 409 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia ramp
Pemerintahan