BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

DPRD Deli Serdang Desak Polisi Ungkap Aktor Utama Pencurian Avtur Kualanamu

Redaksi - Senin, 24 Februari 2025 19:03 WIB
174 view
DPRD Deli Serdang Desak Polisi Ungkap Aktor Utama Pencurian Avtur Kualanamu
Lantamal I Belawan bongkar sindikat pencurian avtur untuk Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -DPRD Kabupaten Deli Serdang mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pencurian minyak avtur yang diperuntukkan bagi Bandara Kualanamu. Pencurian ini terjadi di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, dan hingga kini belum terungkap siapa dalang utama di balik kejahatan tersebut.

Ketua DPRD Deli Serdang, Zakky Shahri, menegaskan bahwa kasus ini harus diungkap secara terang-benderang, termasuk siapa aktor intelektual dan penadah avtur curian tersebut.

"Beberapa sudah ditangkap, tetapi kami meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menangkap aktor di belakangnya. Penadahnya juga harus diungkap karena ini merugikan negara," ujar Zakky, Senin (24/2/2025).

Baca Juga:

Polisi Tangkap 3 Pelaku, Dalami Peran Aktor Lain

Kasus pencurian avtur ini pertama kali dibongkar oleh Lantamal I pada 11 Februari 2025. Pihak berwenang menemukan 29 tangki berisi avtur, masing-masing berkapasitas 1 ton, serta 2 drum plastik berisi 220 liter avtur. Dalam penggerebekan itu, tiga pelaku berhasil ditangkap, yakni Rafar alias Tofa (47), Irwansyah alias Dede (31), dan Hairi (43).

Baca Juga:

Menurut Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Rizqi Akbar, ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Pemeriksaan awal mengungkap bahwa para tersangka menerima upah Rp 5 juta per orang untuk setiap aksi pencurian. Namun, hingga kini polisi masih mendalami siapa pihak yang memberikan upah tersebut dan kemana avtur hasil curian itu dijual.

Aksi Terorganisir Sejak 2022, Pencurian Hingga 30 KL Sekali Beraksi

Berdasarkan keterangan tersangka, komplotan ini telah beraksi sejak tahun 2022 dan mampu mencuri 30 kiloliter (KL) avtur dalam sekali aksi. Frekuensi pencurian terjadi 1-2 kali per bulan, bergantung pada kedatangan kapal tanker pengangkut avtur.

DPRD Deli Serdang meminta agar polisi tidak ragu-ragu dalam mengungkap aktor intelektual di balik pencurian ini.

"Kami meminta Polda Sumut dan pihak terkait untuk terbuka dalam menangani kasus ini dan menangkap semua pihak yang terlibat, termasuk dalangnya," tegas Zakky Shahri.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

(dc/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Bupati Deliserdang Laksanakan Salat Idul Adha 1446 H Bersama Ribuan Warga di Lubukpakam
Klaim "Kabupaten Nahdliyin" Harus Diiringi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Deliserdang Rampungkan 100% Pembentukan Koperasi Merah Putih: Motor Baru Ekonomi Desa
Musrenbang RPJMD Deliserdang 2025–2029, Pemprov Sumut Dorong Sinergi Daerah Wujudkan Pembangunan Inklusif
Kecam Pernyataan Wakil Bupati Deliserdang, Tokoh Al Washliyah: Brutal dan Tidak Beretika
Pria Berjaket Ojol Tewas Bersimbah Darah di Deliserdang, Polisi: Tersambar Kereta Api
komentar
beritaTerbaru