Pak Ogah Pelaku Pemukulan di Puncak Melarikan Diri, Polisi Beri Imbauan

Jakarta – Polisi terus memburu seorang Pak Ogah yang terlibat dalam pemukulan terhadap pengemudi mobil berinisial IH di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat. Pelaku diketahui telah melarikan diri dari rumahnya. “Pelaku sudah tidak ada di rumahnya. Kami sudah berkomunikasi dengan keluarganya dan warga setempat, berharap dia menyerahkan diri secara persuasif dan kooperatif,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Jumat (27/12/2024). Menurut Teguh, pelaku kabur dengan membawa motor dan ponselnya. Polisi masih mendalami kemungkinan pelaku keluar kota. “Informasi dari keluarganya, dia hanya membawa motor dan handphone. Saat ini kami masih dalam upaya pengejaran,” tambahnya.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengimbau pelaku segera menyerahkan diri. Polisi memastikan dua rekan pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. “Sudah kita tangkap 2 orang dan dilakukan penahanan. Untuk satu pelaku lagi yang masih kabur, kami mengimbau segera menyerahkan diri ke kantor polisi,” tegas Rio. Rio menjelaskan bahwa kedua tersangka yang sudah diamankan dikenakan Pasal 170 dan 335 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

“Kita masih mencari pelaku yang buron. Lokasinya sudah diketahui dan dalam waktu dekat akan kami tangkap,” tutup Rio.

Baca Juga:

• Curanmor Semakin Marak, Aksi Pelaku Terekam CCTV Saat Korban Memanaskan Sepeda Motor di Depan Rumah
• Mahkamah Konstitusi Tegaskan Hoaks di Dunia Maya Tak Dapat Diproses Hukum Jika Tak Menyebabkan Kerusuhan Fisik

(Christie)

Baca Juga:

• Kejari Merauke Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Gereja Santa Maria Fatima, Kerugian Negara Capai Rp 4,82 Miliar
• Tinjau Pembinaan Warga Binaan, Deputi Kemenkopolhukam Apresiasi Program Unggulan Lapas Jember

Curanmor Semakin Marak, Aksi Pelaku Terekam CCTV Saat Korban Memanaskan Sepeda Motor di Depan Rumah

Mahkamah Konstitusi Tegaskan Hoaks di Dunia Maya Tak Dapat Diproses Hukum Jika Tak Menyebabkan Kerusuhan Fisik

Kejari Merauke Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Gereja Santa Maria Fatima, Kerugian Negara Capai Rp 4,82 Miliar

Tinjau Pembinaan Warga Binaan, Deputi Kemenkopolhukam Apresiasi Program Unggulan Lapas Jember

Bupati Madina Minta OPD Evaluasi Kinerja, Fokuskan RKPD 2026 pada Pembangunan Inklusif

Lantik 1.586 ASN Baru, Bupati Madina Tekankan Etika, Loyalitas, dan Kinerja