BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Kisah Dendam Berujung Kekerasan: Pelaku Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Ditangkap dalam 24 Jam

BITVonline.com - Kamis, 26 Desember 2024 15:10 WIB
Kisah Dendam Berujung Kekerasan: Pelaku Penyiraman Air Keras di Yogyakarta Ditangkap dalam 24 Jam
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Yogyakarta– Kasus penyiraman air keras terhadap seorang mahasiswi asal Kalimantan Barat yang terjadi di Yogyakarta pada malam Natal, Selasa (24/12/2024), berhasil diungkap oleh pihak kepolisian. Dua pelaku, yakni B alias Billy dan S alias Satim, ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian tersebut.

Pelaku B yang merupakan mantan pacar korban, kini berstatus mahasiswa S2 di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta, menjadi pelaku utama dalam aksi ini. Sementara S yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat, adalah eksekutor yang disuruh oleh Billy untuk melaksanakan penyiraman air keras tersebut.

Motif dari aksi keji ini adalah sakit hati Billy yang tidak terima setelah hubungan asmara dengan korban berakhir. Korban, yang berinisial N, dan pelaku B sempat menjalin hubungan asmara sejak 2021 sebelum akhirnya putus pada Agustus 2024. Sejak perpisahan tersebut, Billy berusaha untuk kembali menjalin hubungan dengan N, namun ditolak. Hal ini membuat Billy marah dan merasa dendam.

Baca Juga:

“Pada Agustus 2024 mereka pisah, dan yang laki-laki gak terima (putus dari pacarnya),” kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, Kamis (26/12/2024). Probo menjelaskan bahwa Billy bahkan mengancam korban dengan kata-kata, “Kalau nggak bersatu, kalau sakit, ya sama-sama merasakan.”

Kronologi penyiraman air keras dimulai ketika Billy memposting lowongan kerja di akun Facebook-nya yang kemudian direspons oleh Satim. Billy menyamar sebagai seorang wanita bernama “Senlung” dan menuduh N sebagai perebut laki orang (pelakor). Billy menawarkan bayaran Rp 7 juta kepada Satim untuk melakukan aksi tersebut. Satim membeli air keras dan perlengkapan lainnya menggunakan uang yang diberikan oleh Billy.

Baca Juga:

Pada malam kejadian, Satim menyamar menggunakan jaket ojek online dan menuju kos korban. Setelah beberapa kali rencana gagal, pada akhirnya ia berhasil mendekati korban yang sedang mandi di dalam kos. Saat itulah, Satim langsung menyiramkan air keras ke wajah dan tubuh korban.

“Korban langsung teriak keras dan akhirnya pelaku lari,” tambah Probo.

Korban N yang terluka parah di wajah, badan, tangan, dan kaki langsung mendapat pertolongan dari warga sekitar dan dibawa ke RSUP Dr. Sardjito untuk mendapatkan perawatan medis.

Kedua pelaku kini dijerat dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 355 tentang penganiayaan berat yang direncanakan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Probo Satrio, menegaskan bahwa kedua pelaku akan dihukum sesuai dengan tindakannya yang kejam.

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Wujud Nyata Kepedulian, Puskesmas Permata Sukarame Direhabilitasi Pemkot Bandar Lampung
Peringati HAN ke-41, Bupati Simalungun Ingatkan Orang Tua Jaga Anak dari Pengaruh Negatif Teknologi
Bobby Nasution Gandeng TNI AL Berantas Narkoba & Dukung Ketahanan Pangan di Sumut
UNAR Gelar Sosialisasi Pendidikan di Puskesmas Gunung Meriah: Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Studi
UNAR Gelar Sosialisasi Pendidikan di Puskesmas Suro, Aceh Singkil: Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Studi
Wali Kota Medan Rico Waas Janji Tindak Tegas Kafe Tuak yang Timbulkan Teror dan Kebisingan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru