Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, mengungkapkan bahwa korban sempat mempertahankan ponselnya yang juga menjadi target pelaku.
Namun, karena kalah jumlah dan diancam dengan senjata tajam, ARB akhirnya terpaksa menyerahkan uangnya.
Meski demikian, pelaku tetap melakukan kekerasan dengan membacok korban di bagian kepala dan pinggang.
"Rp 100 ribunya diambil pelaku dan HP-nya juga ditarik. Korban berusaha mempertahankan HP-nya, tapi malah dibacok oleh salah satu pelaku," ujar Abdul Rahim dikutip Minggu, 9 Maret 2025.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman kejadian tersebar luas.
Dalam video tersebut, terlihat dua pria mengejar korban di tengah keramaian sekitar Stasiun Tanah Abang.
Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan langsung membacok korban tanpa ragu.
Setelah menerima laporan dan melihat viralnya kejadian ini, Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bergerak cepat memburu para pelaku.