Dinamika Politik Golkar Sumut: Ijeck Plt Ketua, Datok Ilhamsyah Mundur
MEDAN Dinamika politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas setelah Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menetapkan Musa
POLITIK
Bogor, Jawa Barat – Polisi berhasil menangkap dua tersangka, MZ (31) dan MK (33), yang terlibat dalam penyaluran pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Timur Tengah, tepatnya ke Qatar. Penangkapan tersebut dilakukan di sebuah apartemen di Kota Bogor pada Selasa (24/12/2024), setelah adanya laporan dari Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Kemenaker) terkait adanya penampungan calon pekerja migran ilegal.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi, menjelaskan bahwa kedua tersangka berperan sebagai penyalur dan penampung calon pekerja migran ilegal. “Yang kita amankan saat ini perannya sebagai penampung dan yang merawat di penampungan,” ujar Aji Riznaldi.
Selain menangkap kedua tersangka, polisi juga mengamankan delapan orang perempuan yang merupakan calon TKW yang hendak disalurkan ke Qatar. Berdasarkan keterangan tersangka, mereka mendapatkan keuntungan sebesar 1.000 dirham (setara dengan Rp 4.408.421) per bulan dari setiap calon pekerja migran yang mereka tampung dan salurkan.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, mengungkapkan bahwa penangkapan ini bermula setelah pihak Kemenaker menerima informasi tentang penampungan calon pekerja migran ilegal di Kota Bogor. “Pelapor pihak Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia mendapatkan informasi adanya penampungan calon pekerja migran ke Timur Tengah, diduga untuk dikirim ke Negara Qatar,” jelasnya.
Polisi pun segera mendatangi lokasi yang dilaporkan dan menemukan delapan perempuan yang sedang dalam proses penyaluran ke luar negeri secara ilegal. Tersangka MZ berperan sebagai penjaga dan pengelola penampungan, sementara MK juga terlibat dalam pengelolaan tempat tersebut.
Setelah berhasil mengamankan para korban dan pelaku, polisi segera menyerahkan mereka kepada pihak Satreskrim Bogor Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, kedua tersangka MZ dan MK telah ditahan dan kasus ini terus dikembangkan oleh pihak kepolisian.
Dengan semakin meningkatnya kasus pekerja migran ilegal, polisi menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dan memastikan bahwa proses pengiriman pekerja migran dilakukan secara sah dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(N/014)
MEDAN Dinamika politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas setelah Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menetapkan Musa
POLITIK
TAPANULI TENGAH, SUMATER UTARA Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan pada akhir November 20
PERISTIWA
MEDAN Masyarakat di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, resah akibat praktik pengoplosan gas bersubsidi 3 kilogram
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA, Polda Metro Jaya menurunkan 988 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan tablig akbar Milad The Jakmania ke28 di Plaza Sel
NASIONAL
JAKARTA Sebuah kebakaran maut melanda rumah di Jalan Lindung, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis malam (18/12/2025). Lima anggota satu ke
PERISTIWA
Oleh Ruben Cornelius.MARI kita mulai dari logika paling dasar, yang bahkan tidak membutuhkan teori kebijakan publik. Jika sebuah wilayah di
OPINI
JAKARTA, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menanggapi kritik atas pernyataannya sebelumnya mengenai bantuan dari Malaysia untuk korba
NASIONAL
BATANGTORU Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memastikan pemerintah segera membangun hunian tetap bagi warga korban banjir bandang
NASIONAL
JAMBI Kasus penembakan terhadap Aryadi oleh dua anggota Polsek Tebo Ulu, Polres Tebo, hingga tewas masih menyisakan pertanyaan besar. Ke
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali memanas setelah Tifauziah Tyassuma alias dr. Tifa menuding ijazah yang dit
POLITIK