BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Makam Remaja di Asahan Dituding Tewas Ditendang Oknum Polisi Diekshumasi Hari Ini

Justin Nova - Minggu, 16 Maret 2025 11:46 WIB
240 view
Makam Remaja di Asahan Dituding Tewas Ditendang Oknum Polisi Diekshumasi Hari Ini
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN - Polres Asahan tengah menyelidiki kasus kematian seorang remaja bernama Pandu Brata Syahputra Siregar (18) yang dilaporkan tewas setelah ditendang oleh oknum polisi.

Sebagai bagian dari proses penyelidikan, pihak kepolisian melakukan ekshumasi atau pembongkaran makam Pandu di Huta I Parlakitangan Sordang Baru, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun pada hari ini, Minggu (16/3/2025).

Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengonfirmasi bahwa ekshumasi memang dilakukan pada hari ini dan hasilnya akan disampaikan dalam konferensi pers.

Baca Juga:

"Iya, benar (diekshumasi hari ini)," ujar Afdhal saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, beredar informasi yang menyebutkan bahwa Pandu tewas setelah ditendang oleh oknum polisi. Namun, Polres Asahan membantah informasi tersebut.

Baca Juga:

"Itu kan kata-kata netizen," kata Afdhal pada Selasa (11/3). Begitu juga dengan Kasi Humas Polres Asahan, Iptu Anwar Sanusi, yang menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Anwar menjelaskan kronologi kejadian yang bermula pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 00.30 WIB. Personel Polsek Simpang Empat menerima laporan dari masyarakat tentang adanya pemuda yang diduga akan melakukan balap liar di Jalan Sungai Lama, Desa Perkebunan Hessa, Kecamatan Simpang Empat.

Namun, setelah ditelusuri, diketahui bahwa mereka sedang mempersiapkan diri untuk balap lari, bukan balap liar.

Ketika polisi berusaha membubarkan kerumunan tersebut, mereka melanjutkan patroli dan menemukan empat pemuda yang ugal-ugalan dengan sepeda motor.

Polisi berusaha menghentikan mereka, namun salah satu pemuda, termasuk Pandu, melompat dari sepeda motor dan terjatuh. Setelah jatuh, Pandu mencoba melarikan diri dan terjatuh lagi.

Polisi membawa korban ke Polsek Simpang Empat, dan dilakukan pemeriksaan medis di Puskesmas Simpang Empat. Hasil tes menunjukkan bahwa Pandu positif mengonsumsi narkoba. Sekitar pukul 10.00 WIB, keluarga datang untuk menjemput Pandu dan dia meninggalkan polsek dalam keadaan sehat.

Pihak kepolisian juga menunjukkan bahwa tidak ada tindakan penganiayaan terhadap Pandu selama ia berada di Polsek Simpang Empat, yang juga dibuktikan dengan rekaman CCTV.

"Tidak ada kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap korban," ujar Anwar.

Kini, pihak kepolisian melanjutkan proses penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian Pandu dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah ekshumasi.

(dc/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Wakil Bupati Asahan Tebus Bayi yang Ditahan Rumah Sakit Akibat Biaya Persalinan Belum Lunas
Polda Sumut Tangkap 3 PMI Ilegal di Asahan, Bawa 7,5 Kg Sabu dari Malaysia
INALUM Tebar Kebahagiaan Iduladha, Salurkan 47 Hewan Kurban untuk Masyarakat!
INALUM Tebar 47 Hewan Kurban, Perkuat Kepedulian Sosial di Idul Adha 1446 H
Penutupan TMMD Asahan: TNI Bangun Akses, Pemprov Sumut Tegaskan Komitmen Infrastruktur
Oknum Kades di Asahan Tertangkap Judi Bersama Tiga Warga di Warung
komentar
beritaTerbaru
Aceh Tanpa Rokok, Mungkinkah?

Aceh Tanpa Rokok, Mungkinkah?

Oleh dr. Aslinar, Sp.A, M. BiomedHARI Tanpa Tembakau Sedunia mulai dicetuskan oleh WHO pada tahun 1987. WHO mengesahkan Resolusi WHA40.38 y

Opini