
Sumut Genjot Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, Menuju Indonesia Emas 2045
SUMUT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pembangunan
PemerintahanMEDAN - Koordinator Presidium Rakyat Membangun Peradaban, Ariswan, memberikan apresiasi kepada dr Maria Emy Sinaga, yang telah berani melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Puskesmas Aek Natolu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut).
"Tindakan dr Maria itu sejalan dengan amanat Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi serta undang-undang tentang peran serta masyarakat dalam pengawasan tindak pidana korupsi," kata Ariswan kepada BITVOnline, Minggu (16/3/2025).
Menurutnya, masyarakat harus aktif memantau, mengawasi dan melaporkan segala bentuk tindak pidana korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.
Baca Juga:
Untuk itu, Ariswan meminta kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba agar memberikan perlindungan hukum kepada dr Maria. Hal ini didasarkan pada Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban, mengingat dr Maria mengaku telah menerima intimidasi serta tekanan dari berbagai pihak setelah melaporkan dugaan korupsi tersebut.
"Kami juga mendesak Jaksa Agung agar memberikan perhatian khusus terhadap kasus ini. Jangan sampai dr Maria, yang telah menjalankan kewajibannya sebagai warga negara untuk melaporkan dugaan korupsi, justru mendapatkan perlakuan yang tidak baik," tegas Ariswan.
Baca Juga:
Sebagai bentuk dukungan, Ariswan juga berencana menyurati Presiden Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jaksa Agung, Kapolri, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berharap kasus ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan aparat penegak hukum agar proses hukum berjalan transparan dan tanpa intervensi.
"Kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Jangan sampai ada pembiaran terhadap intimidasi yang dialami pelapor. Negara harus hadir untuk melindungi setiap warga negara yang berjuang demi keadilan," tutup Ariswan.
Selain kepada Kejari, Ariswan juga meminta kepada Bupati Toba untuk melindungi dr Maria. Jangan justru karena tindakannya yang berani melaporkan dugaan tindak pidana korupsi di Puskesmas tempatnya bekerja, justru mendapat perlakuan tidak baik dari atasannya.
Ariswan sendiri menilai, surat pembinaan kepada dr Maria yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Toba, sebagai bentuk intimidasi terhadap dr Maria.
Menurutnya, surat Kepala Dinkes Toba yang memberi sanksi pembinaan kepada dr Maria sebagai bentuk tindakan maladministrai. Untuk itu, Ariswan berharap dr Maria melaporkan kasus dugaan tindakan maladministrasi itu kepada Ombudsman RI.*
SUMUT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pembangunan
PemerintahanJAKARTA Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijaz
PolitikJAKARTA Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendampingi tiga orang saksi yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan du
Hukum dan KriminalTOBA Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, memastikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mel
PeristiwaJAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
SosokMEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan KriminalTOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
EkonomiBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
NasionalMADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
Nasional