
Rekening Dormant, Tantangan Baru atau Pemicu Transformasi Digital Perbankan?
JAKARTA Jumlah rekening tabungan di Indonesia terus meningkat setiap tahun, namun tidak semuanya aktif digunakan secara rutin oleh nasabah.
EkonomiJAKARTA -Beredar kabar mengenai dugaan perampasan, penipuan, dan penggelapan yang dilakukan oleh Petugas Eksekusi Objek Jaminan Fidusia (PEOJF), Jeri Pelasula, dan rekannya pada Senin (2/3/2025) malam.
Terkait hal ini, praktisi hukum Jaminan Fidusia, Wempi H.O. Ursia, S.H., memberikan penjelasan mengenai prosedur yang diikuti oleh petugas eksekusi dalam menjalankan tugasnya.
Wempi menilai bahwa upaya pengamanan yang dilakukan oleh Jeri Pelasula dan rekannya sudah sesuai prosedur hukum. Menurut Wempi, petugas eksekusi telah mengarahkan pemegang kendaraan atau sopir untuk melakukan mediasi di kantor ACC Finance Karawaci.
"Adapun ada kesepakatan untuk titip kendaraan kepada pihak ACC Finance, kemudian debitur dipersilakan untuk membangun komunikasi dengan pihak ACC guna memenuhi kewajibannya sesuai perjanjian kredit yang telah disepakati dan ditandatangani," jelas Wempi dalam keterangan persnya pada Selasa (1/4/2025).
Penjelasan Petugas Eksekusi Jaminan Fidusia
Di tempat yang sama, Jeri Pelasula sebagai Petugas Eksekusi Objek Jaminan Fidusia menjelaskan bahwa kendaraan yang digunakan oleh salah satu karyawan PT Harapan Wahyu Abadi tersebut telah menunggak selama dua bulan.
Sebagai langkah selanjutnya, kendaraan roda empat tersebut diamankan di wilayah Karawaci.
"Kami kemudian mengarahkan pihak terkait untuk melakukan mediasi di kantor ACC Karawaci, guna membahas kejelasan unit dan kewajiban pembayaran angsuran yang tertunggak," ungkap Jeri.
Jeri juga menambahkan bahwa selama proses mediasi, ia telah menjelaskan kepada Pak Witono, Direktur PT Harapan Wahyu Abadi, perihal keterlambatan pembayaran dan perjanjian kredit yang telah disepakati, serta berita acara penitipan kendaraan yang diserahkan langsung di kantor ACC Finance Karawaci.
Wempi berpesan kepada PEOJF dan debitur agar selalu mematuhi peraturan yang berlaku, terutama terkait dengan UU No. 40 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia dalam menjalankan tugas eksekusi.
"Mohon PEOJF dan debitur untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," tutup Wempi.
JAKARTA Jumlah rekening tabungan di Indonesia terus meningkat setiap tahun, namun tidak semuanya aktif digunakan secara rutin oleh nasabah.
EkonomiJAKARTA Pemerintah Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam melindungi lingkungan dari ancaman limbah berbahaya.adsense Kementer
Hukum dan KriminalINDRAMAYU Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menegaskan bahwa meski pemerintah pusat memangkas dana transfer ke daerah (TKD) pada tahun anggara
PemerintahanMEDAN Di era kecerdasan buatan generatif, mengubah penampilan seseorang dalam sebuah foto kini tak memerlukan sesi pemotretan ulang. ads
Sains & TeknologiJAKARTA Ratusan massa dari kelompok Free Palestine Network (FPN) menggelar aksi bela Palestina di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, Minggu
NasionalMEDAN Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) digelar secara meriah di Lapangan Merdeka, Medan, Mi
NasionalJAKARTA Kasus paparan radioaktif Cesium137 yang ditemukan pada produk udang asal Indonesia berujung pada langkah tegas dari Badan Pengawas
EkonomiJAKARTA Seorang wanita asal Jakarta Selatan, Nur Fadilah (25), menjadi sorotan warganet setelah kisahnya viral karena mengira benjolan di l
KesehatanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti isu penguasaan sumber daya alam Indonesia oleh kekuatan asing dalam sam
NasionalJAKARTA Aplikasi pesan instan WhatsApp kembali menghadirkan sederet pembaruan besar di tahun 2025 untuk meningkatkan pengalaman pengguna, m
Sains & Teknologi