
Heboh! Pria di Simalungun Bakar Rumah Orang Tua Gara-Gara Sakit Hati Anaknya Dimarahi
SIMALUNGUN Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.adsense Seorang pria bernama Jumadi Sirait (33) nekat m
Hukum dan KriminalMEDAN - Misteri penemuan jasad perempuan dalam sumur di sebuah rumah kontrakan di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Santi br Mataniari (33), warga asal Pakpak.
Pelaku pembunuhan ternyata adalah kekasihnya sendiri, Freddi Erikson Sagala (35), yang telah menjalin hubungan dengan korban selama empat tahun dan tinggal bersama sejak September 2024.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan, pembunuhan terjadi pada 30 Oktober 2024 sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban sedang mencuci pakaian di kamar mandi.
Pelaku yang diliputi amarah karena cemburu—korban diduga dekat dengan atasan di tempat kerjanya—langsung memiting leher korban hingga tewas.
Setelah memastikan Santi tidak bernyawa, Freddi membuang jasadnya ke dalam sumur di belakang rumah kontrakan.
Untuk menutupi jejak, sumur tersebut ditutup menggunakan terpal, seng, dan diberi pemberat dua batu besar.
Penemuan mayat terjadi pada 31 Desember 2024, saat warga hendak mengontrak rumah tersebut. Saat melakukan pemeriksaan, warga menemukan rambut manusia.
Karena kondisi jasad sudah rusak parah, identifikasi hanya bisa dilakukan melalui tes DNA.
Freddi sempat kabur dan berpindah-pindah tempat. Ia membawa sejumlah barang milik korban, seperti uang tunai Rp 100 ribu, KTP, HP, dan sepeda motor Honda Vario BK 3056 AII milik Santi yang sempat digadaikannya seharga Rp 2 juta di kawasan Padang Bulan.
Namun pelariannya berakhir setelah ditangkap polisi di Jalan Denai, Kecamatan Medan Denai, pada Minggu malam, 6 April 2025.
Pelaku kini ditahan di Mapolsek Medan Sunggal dan dijerat dengan Pasal 340, 339, 338, dan 365 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.
Ancaman hukuman maksimal hukuman mati, penjara seumur hidup, atau minimal 20 tahun penjara.
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti mengatakan, pihaknya akan menguras isi sumur guna mencari sisa kerangka korban. Sejauh ini, polisi telah menemukan tengkorak, rambut, tulang rusuk, dan beberapa bagian tubuh lainnya.
"Kami akan membantu keluarga korban mengumpulkan seluruh bagian jenazah untuk dimakamkan secara layak," ujar Bambang.
Ibu kandung korban, Rasik Kudadiri, histeris saat menyaksikan rekonstruksi pembunuhan di TKP.
Ditemani suami dan anak-anaknya, Rasik mengaku tak mengenal pelaku meski polisi menyebut korban dan pelaku telah pacaran selama empat tahun.
"Kami baru tahu Santi meninggal setelah pihak kepolisian datang ke rumah. Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," katanya dengan suara bergetar.
Santi dikenal sebagai anak ketiga dari empat bersaudara yang biasa membantu ibunya berjualan es tebu di depan Sekolah Al Azhar Medan. Ia rutin pulang ke rumah setiap bulan untuk mengambil pakaian.*
(tb)
SIMALUNGUN Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.adsense Seorang pria bernama Jumadi Sirait (33) nekat m
Hukum dan KriminalMEDAN Donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang sangat mulia dan berdampak besar bagi mereka yang membutuhkan, terutama dalam kondisi
KesehatanPADANGSIDIMPUAN Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Mahasiswa Keluarga Abituren Musthafawiyah (DPD IMA KAMUS) Kota Padangsidimpuan p
PendidikanMEDAN Aplikasi dompet digital DANA kembali menjadi sorotan publik dengan fitur DANA Kaget yang diklaim memberikan saldo gratis hingga Rp
EkonomiJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgassus P3TP
PemerintahanJAKARTA Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto, memberikan respons terkait dugaan penggelembungan anggaran (mark up)
NasionalBANDUNG Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa penciptaan lapangan kerja yang masif hanya dapat terwujud jika pe
EkonomiMEDAN Indonesia kembali membuktikan kekayaan budayanya yang luar biasa melalui pengakuan internasional atas sejumlah warisan budaya yang
Seni dan BudayaDEPOK Detasemen Turangga Direktorat Polisi Satwa (Ditpolsatwa) Korsabhara Baharkam Polri kembali melaksanakan kegiatan sosial bertajuk
NasionalJAKARTA Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ke
Pendidikan