
Menteri Yassierli: Program Magang Nasional Batch 2 Dimulai 17 November 2025
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
PemerintahanMEDAN - Komunitas Sedekah Jum'at (KSJ) dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa, Jumat (11/04/2025), menuntut agar polisi menangkap pegawai PT Inalum yang dilaporkan dalam kasus dugaan pencabulan.
Ketua Umum KSJ Saharuddin kepada BITVOnline, Kamis (10/04/2025) di Medan, menjelaskan, rencana aksi itu sudah dilaporkan ke Polda Sumut melalui surat KSJ Nomor: 74/KSJ-P/IV/2025 tanggal 5 April 2025.
Surat laporan rencana aksi tersebut, ditujukan kepada Kapolda Sumut cq Dirintelkam Polda Sumut, ditandatangani Saharuddin selaku Ketua Umum KSJ sekaligus sebagai penanggungnawab aksi.
Menurut Saharuddin, aksi tersebut direncanakan dimulai pukul 14.30 Wib dengan titik kumpul di Kantor PT Inalum Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara. Dari Kantor PT Inalum, selanjutnya akan bergerak menuju Mapolda Sumut.
Aksi tersebut direncanakan menghadirkan massa ratusan orang. Selain berorasi menyampaikan tuntutan, di dua lokasi aksi itu, juga akan dilakukan teatrikal yang ditampilkan anak-anak teater.
Menurut Saharuddin, aksi itu digelar elemen masyarakat yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan, keadilan dan perlindungan terhadap anak. Aksi itu, kata Saharuddin, dalam rangka menuntut keadilan atas dugaan kasus pencabulan terhadap anak yang melibatkan oknum pegawai PT Inalum.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dan desakan terhadap aparat penegak hukum, agar memberikan perlindungan maksimal kepada korban, serta memastikan keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu," tegasnya.
Dalam aksi itu, mereka menuntut agar polisi segera menangkap pegawai PT Inalum yang menjadi terlapor dalam kasus pencabulan anak. Kemudian, agar menuntaskan penanganan kasus tersebut secara transparan dan akuntabel dalam waktu singkat.
KSJ juga meminta agar Kapolda Sumut memberikan perhatian khusus terhadap kasus tersebut. Selain itu, juga meminta Dirpropam Polda Sumut memeriksa secara menyeluruh seluruh pihak yang terkait dalam penanganan kasus ini di jajaran Polres Batubara.
SATU BULAN LEBIH
Seperti diketahui, penanganan laporan kasus pencabulan anak perempuan usia 15 tahun di Polres Batubara, hingga kini belum jelas ujungnya. Padahal, kasus dugaan pencabulan ini dilaporkan ke Polres Batubara 16 Februari 2025.
Laporan dugaan kasus pencabulan itu sendiri, disampaikan SDW, warga Kabupaten Batubara ke Polres Batubara. Saat itu, laporan diterima Brigadir Polisi Kepala Rohandi Aldo S Harahap dan diketahui oleh Inspektur Polisi Dua, Jarukbal Sihaloho. Kepada polisi, SDW melaporkan bahwa, putrinya sebut saja Ira (15), diduga telah menjadi korban pencabulan seorang pria berinisial TTBP.
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
PemerintahanJAKARTA Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan ba
EkonomiJAKARTA Komisi III DPR RI tengah menggodok Revisi UndangUndang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) dengan fokus pada pem
PolitikJAKARTA Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam memberikan pelayanan unggul kembali menuai pengakuan nasional. adsensePad
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai rencana pemerintah melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Keseh
NasionalJAKARTA Pemerintah Indonesia kembali menerima suntikan investasi besar dari industri otomotif global. adsenseProdusen mobil asal Tiongk
EkonomiJAKARTA Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Ka
PolitikJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menembus rekor baru pada Rabu (15/10/2025). adsenseEmas 24 k
EkonomiJAKARTA Peran kecerdasan buatan (AI) semakin meluas dalam kehidupan seharihari, termasuk dalam dunia pariwisata. adsenseHasil riset t
Sains & TeknologiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025), setelah se
Ekonomi