BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Kronologi Pembunuhan Tragis Sopir Taksi Online, Pelakunya Ternyata Ayah dan Anak

Adelia Syafitri - Sabtu, 12 April 2025 09:47 WIB
452 view
Kronologi Pembunuhan Tragis Sopir Taksi Online, Pelakunya Ternyata Ayah dan Anak
Dua tersangka pembunuhan sopir online merupakan ayah dan anak.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis yang menimpa seorang sopir taksi online bernama Michael Frederick Pakpahan (25).

Korban ditemukan tewas dalam karung goni yang dibuang ke sungai di Dusun VIII Klantan Luar, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Juga:

Dua pelaku pembunuhan yang telah diamankan pihak kepolisian adalah Kasranik (50) dan Agung Pradana (24), yang merupakan ayah dan anak, warga Dusun I, Desa Paya Bengkuang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam konferensi pers pada Jumat (11/4/2025) membeberkan kronologi lengkap pembunuhan keji ini.

Baca Juga:

Rencana Jahat Demi Mobil Travel

Motif pembunuhan diduga karena Kasranik ingin mencarikan pekerjaan untuk anaknya.

Keduanya merencanakan pencurian mobil sopir taksi online, yang nantinya akan digunakan sebagai mobil travel.

Rencana pembunuhan mulai disusun sejak Rabu (2/4/2025), saat keduanya bertemu di warung kopi.

Mereka menyiapkan alat seperti palu, sarung, dan karung goni.

Pada Minggu malam (6/4/2025), keduanya memesan taksi online menggunakan aplikasi Indriver.

Mobil Toyota Rush berwarna hitam yang dikemudikan korban tiba di lokasi penjemputan sekitar pukul 24.00 WIB.

Ketika dalam perjalanan menuju Tanjung Anom, di tengah rute di kawasan Sunggal, tersangka Agung Pradana menjerat leher korban dari belakang menggunakan sarung.

Secara bersamaan, Kasranik memukul kepala korban sebanyak tiga kali dengan palu. Korban tewas seketika.

Jasad Michael lalu dimasukkan ke dalam karung goni, yang sebelumnya telah diisi batu sebagai pemberat.

Sekitar pukul 03.00 WIB, jenazah dibuang ke sungai di wilayah Gebang Klantan.

Upaya Kabur dan Penangkapan

Usai membuang korban, kedua pelaku melarikan diri dan bersembunyi di rumah kerabat mereka di Kuala.

Mobil korban sempat dibersihkan dan plat nomornya dilepas untuk menghilangkan jejak.

Pelarian mereka berakhir pada Kamis (10/4/2025), saat petugas berhasil meringkus keduanya di Jalan Kota Cane, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Kini keduanya diamankan dan diproses hukum di Polrestabes Medan.

Korban Alumni Fakultas Pertanian USU

Michael Frederick Pakpahan diketahui merupakan alumni Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).

Kabar duka atas kepergiannya membuat keluarga dan teman-teman almarhum terpukul.

Pihak kepolisian menyatakan akan menjerat kedua tersangka dengan pasal berlapis terkait pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru