BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Kuasa Hukum Bantah Ada Intimidasi Terhadap Satpam Korban Penganiayaan di RS Mitra Keluarga?

- Sabtu, 12 April 2025 16:28 WIB
Kuasa Hukum Bantah Ada Intimidasi Terhadap Satpam Korban Penganiayaan di RS Mitra Keluarga?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI -Kuasa hukum M. Syafri Noer, yang mendampingi remaja pelaku penganiayaan terhadap seorang satpam RS Mitra Keluarga Barat, membantah tudingan adanya intimidasi terhadap korban atau rekan-rekannya.

Dalam keterangannya di Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (11/4/2025), Syafri secara tegas menyatakan bahwa tidak ada pihak yang melakukan tekanan terhadap korban, Sutiyono (39), atau siapa pun terkait kasus ini.

"Enggak ada (intimidasi), emang intimidatif dari siapa?" ujar Syafri kepada awak media.

Ia juga memastikan bahwa keluarga pelaku, termasuk ayah AFET (terduga pelaku), tidak mendapat dukungan dari pihak manapun, termasuk organisasi masyarakat (ormas) ataupun aparat kepolisian.

"Saya sudah tanya langsung ke klien saya dan keluarganya, tidak ada intimidasi seperti yang diberitakan. Itu tidak benar," tambahnya.

Sebelumnya, istri korban, Ratrichsani (30), mengungkapkan bahwa saat mediasi berlangsung pasca-kejadian, ayah dari pelaku sempat mengancam akan membawa massa dari salah satu ormas dan menyebut memiliki dukungan dari anggota Polda Metro Jaya.

"Dia bilang mau bawa orang Polda dan ormas F*R," ujar Ratri saat diwawancarai di RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, Senin (7/4/2025).

Tak hanya intimidasi, Ratri juga menuduh ayah pelaku menghina rekan-rekan satpam korban dengan ucapan merendahkan.

"Dia sempat bilang ke salah satu sekuriti, 'Kamu itu orang miskin, jangan banyak tingkah'," katanya.

Menurut Ratri, keluarga pelaku hingga saat ini belum menunjukkan iktikad baik, termasuk tidak ada permintaan maaf secara langsung sejak kasus ini mencuat.

Kasus penganiayaan ini menjadi sorotan publik setelah video kejadian viral di media sosial, dan terus menuai reaksi luas dari masyarakat yang menyoroti perlakuan tidak manusiawi terhadap petugas keamanan yang tengah bertugas.*

(km/J006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru