BREAKING NEWS
Sabtu, 28 Juni 2025

TKI Asal Banyuwangi Meninggal di Kamboja, Diduga Bekerja Secara Ilegal dan Dalam Kondisi Memprihatinkan

Justin Nova - Selasa, 15 April 2025 13:03 WIB
432 view
TKI Asal Banyuwangi Meninggal di Kamboja, Diduga Bekerja Secara Ilegal dan Dalam Kondisi Memprihatinkan
Foto Rizal Sampurna dengan seragam sekolah pelayaran.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Banyuwangi – Kabar duka datang dari dunia pekerja migran Indonesia. Rizal Sampurna (30), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Kamboja.

Informasi ini diterima oleh Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang mendapatkan laporan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.

"Kami menerima informasi dari kantor pusat bahwa ada seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi bernama Rizal Sampurna yang meninggal di Kamboja.

Baca Juga:

Namun, dokumen awal yang kami terima baru berupa paspor. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dan resmi dari KBRI di sana," ujar Kepala P4MI Banyuwangi, Fery Meryanto, Senin (14/4/2025).

Fery mengungkapkan, hingga saat ini proses pemulangan jenazah Rizal masih belum dapat dipastikan. KBRI di Kamboja tengah melakukan penyelidikan mendalam, termasuk mengidentifikasi perusahaan atau pihak yang mempekerjakan Rizal.

"KBRI akan berupaya meminta pertanggungjawaban pihak yang mempekerjakan almarhum terkait proses pemulangannya. Saat ini, semua masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya.

Dugaan Berangkat Ilegal dan Bekerja dalam Tekanan

Kasus ini menjadi perhatian serius karena Rizal diduga berangkat ke Kamboja melalui jalur non-prosedural atau ilegal. Dugaan ini diperkuat oleh minimnya dokumen dan informasi resmi yang tersedia, serta kondisi kerja Rizal yang menyedihkan.

Sebelum meninggal, Rizal sempat menghubungi ibunya dan mengabarkan bahwa ia bekerja dalam kondisi sangat terbatas, bahkan dengan tangan yang diborgol.

Dalam pesan terakhirnya, Rizal juga sempat meminta ibunya mengirimkan uang Lebaran, menambah kepiluan keluarga yang kini menanti kejelasan nasib putra mereka.

Fery menyebut bahwa ini bukan pertama kalinya kasus pekerja migran asal Banyuwangi di Kamboja terjadi. Sebelumnya, beberapa PMI telah berhasil dipulangkan setelah diketahui bekerja sebagai scammer di perusahaan judi online secara ilegal.

"Mayoritas PMI yang berangkat ke Kamboja, Thailand, dan Myanmar secara tidak resmi dipekerjakan sebagai online scammer. Mereka tergiur dengan iming-iming gaji besar yang ternyata berujung masalah," ungkap Fery.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Dua WNI Meninggal di Kamboja, Diduga Korban TPPO: P2MI Upayakan Pemulangan Jenazah
komentar
beritaTerbaru