
Gubernur Bobby Nasution Genjot Program CERDAS, Targetkan Sumut Bebas Blank Spot!
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanLABUHAN DELI -Pengadilan Cabang Labuhan Deli yang biasanya sepi mendadak ramai menjelang sidang kasus penipuan dengan terdakwa Nina Wati, seorang calo yang diduga terlibat dalam penipuan calon masuk Akademi Polisi (Akpol), pada Rabu (16/4/2025).
Suasana di pengadilan yang biasanya tenang, kali ini dipenuhi oleh sejumlah pria yang hadir, serta beberapa mobil yang berbaris di depan gedung pengadilan yang tampak kumuh, dengan sisa lumpur banjir terlihat di lantainya.
Sekitar pukul 14.50 WIB, Nina Wati yang tiba menggunakan kursi roda muncul dari mobil pribadi jenis Toyota Inova dengan nomor polisi BK 1167 BD.
Terdakwa, yang didampingi sejumlah orang dan beberapa pria berbadan tegap yang mengawal persidangan, terlihat mengenakan baju terusan berwarna hijau dan masker.
Meskipun berstatus sebagai terdakwa, Nina tidak mengenakan baju tahanan, dan tampak membawa botol infus di tangannya.
Saat memasuki ruang sidang, Nina dipapah untuk duduk di kursi pesakitan.
Sidang yang dimulai dengan pemeriksaan saksi korban, Afnir, berlangsung singkat, hanya sekitar 10 menit, karena saksi korban tidak hadir.
Ketua Majelis Hakim, David Sidiq, bersama dua hakim lainnya, Hendrawan dan Erwinson, memutuskan untuk menolak permohonan penundaan pemeriksaan yang diajukan oleh kuasa hukum terdakwa.
"Untuk agenda hari ini adalah pemeriksaan saksi A de charger atau pemeriksaan saksi korban," kata hakim David Sidiq.
Namun, karena Afnir tidak hadir, sidang berlangsung cepat tanpa pemeriksaan saksi.
Hakim menegaskan bahwa meskipun terdakwa tidak bisa hadir, sidang harus tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang ada.
Kasus ini sudah berlangsung sejak September 2024 dan mengalami penundaan sebanyak tujuh kali karena alasan kesehatan terdakwa.
Sidang selanjutnya akan digelar pada Rabu, 23 April 2025, dengan agenda tuntutan dari pihak Kejaksaan.
Tuntutan Sidang Lanjutan:
"Sidang kita lanjutkan pekan depan sesuai permintaan Jaksa, dengan agenda tuntutan 7 hari mendatang," jelas hakim.
Kasus Nina Wati masih menjadi perhatian publik, karena dugaan penipuan yang melibatkan calo untuk masuk Akademi Polisi, sebuah institusi yang sangat bergengsi di Indonesia.*
(tm/a008)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanNIAS SELATAN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan sos
NasionalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
PemerintahanMEDAN Universitas AlAzhar (UA) resmi menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 20252026 dengan mengusung tema Pen
PendidikanBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas cakupan program i
KesehatanTEBING TINGGI Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi berkomitmen merevitalisasi sejumlah aset strategis milik daerah pada Tahun Anggaran
PemerintahanBANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabi
PemerintahanDENPASAR Menanggapi beredar kabar terkait pembangunan Bandara Bali Utara di sejumlah media, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Pro
NasionalTABANAN Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tabanan mendorong
Pemerintahan