
Presiden Prabowo Ambil Alih Polemik Empat Pulau Aceh-Sumut, Keputusan Dijadwalkan Pekan Depan
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan turun tangan langsung dalam menyelesaikan sengketa batas wilayah yang meliba
NasionalJAKARTA -Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak adanya pembenahan menyeluruh terhadap tata kelola internal Mahkamah Agung (MA) setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) membongkar kasus dugaan suap dan gratifikasi yang melibatkan beberapa pihak dalam pengurusan perkara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Kasus ini menambah daftar panjang aparat pengadilan yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Baca Juga:
Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Rabu (16/4), Peneliti ICW Egi Primayogha menekankan bahwa kasus suap terbaru ini menunjukkan adanya bahaya mafia peradilan yang semakin menguat.
Praktik jual-beli vonis yang merekayasa putusan telah menjadi masalah yang sangat kronis.
Baca Juga:
"Perlu ada pembenahan menyeluruh terhadap tata kelola internal MA. Penetapan tersangka suap menunjukkan betapa bahayanya mafia peradilan. Praktik jual-beli vonis untuk merekayasa putusan berada pada kondisi yang sangat kronis," ujar Egi dalam siaran persnya.
Berdasarkan pemantauan ICW sejak tahun 2011 hingga 2024, terdapat 29 hakim yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi, dengan dugaan mereka menerima suap untuk mengatur hasil putusan.
Total nilai suap yang tercatat mencapai lebih dari Rp107,9 miliar.
Egi menambahkan bahwa MA perlu segera mengatasi masalah mafia peradilan ini sebagai masalah laten yang berpotensi semakin merusak kredibilitas lembaga peradilan.
Oleh karena itu, MA diminta untuk memetakan potensi korupsi di lembaga pengadilan dan menggandeng Komisi Yudisial (KY), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta elemen masyarakat sipil untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat.
Kasus ini juga menunjukkan pengaruh oligarki dalam sistem peradilan Indonesia, terutama di industri kelapa sawit.
Beberapa korporasi besar yang menguasai industri sawit, seperti Musim Mas Group, Wilmar Group, dan Permata Hijau Group, diduga terlibat dalam praktik korupsi terkait ekspor minyak kelapa sawit.
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan turun tangan langsung dalam menyelesaikan sengketa batas wilayah yang meliba
NasionalKUANSING Pasangan suami istri berinisial AYS (28) dan YP (24) ditangkap aparat Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, setelah diduga
Hukum dan KriminalJAMBI Aliansi Warga Sipil Indonesia (AWaSI) Jambi akan menggelar aksi unjuk rasa secara bergilir selama empat hari berturutturut, mulai
KomunitasTAPANULI SELATAN Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkot
Hukum dan KriminalSURABAYA Sebanyak 11 jemaah haji asal Jawa Timur diduga terpapar Covid19 setelah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya, Sabtu (14/6/20
KesehatanJAKARTA Direktur Utama PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), Patrick Walujo, enggan berkomentar terkait rumor yang menyebut Danantara ten
EkonomiLAMPUNG Seorang pria berinisial FO (46), warga Kampung Setia Negara, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, ditangkap polisi atas dugaan penipua
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Bupati Deli Serdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Kwartir Cabang (Kwarcab) G
PendidikanBANDUNG Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, angkat bicara terkait penahanan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Edy Mar
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tidak panik menyikapi peningkatan kasus COVID19 yang
Kesehatan