BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Oknum Dinas Diduga Gunakan Nama APH untuk Pungli Dana Kesehatan di Nias Selatan

Setoran “Wajib” 20–30 Persen Dinilai Rugikan 36 Puskesmas
Daniel Simanjuntak - Kamis, 17 April 2025 18:10 WIB
3.944 view
Oknum Dinas Diduga Gunakan Nama APH untuk Pungli Dana Kesehatan di Nias Selatan
Alur BOK salur tahun 2024 (Sumber foto : BNI).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Setelah dana dicairkan dari Bank BNI, kepala puskesmas mengaku langsung diminta menyerahkan sejumlah uang kepada oknum tertentu.

Jika menolak, ancaman datang: puskesmas akan "diperiksa" oleh aparat.

Baca Juga:

"Mereka bilang, kalau tidak setor, siap-siap saja didatangi," ujar seorang bendahara puskesmas.

Jika terlambat, tekanan datang lebih keras.

Baca Juga:

"Kalau tak setor, tanggung sendiri akibatnya," imbuhnya.

Praktik ini disebut telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Dampak Langsung: Layanan Kesehatan Kolaps

Setoran yang dianggap "wajib" ini berdampak langsung pada operasional puskesmas.

Banyak fasilitas tidak bisa diperbaiki karena anggaran terpangkas.

Dalam satu kasus, jenazah warga harus diangkut dengan becak karena tidak ada ambulans yang berfungsi.

Obat-obatan dan alat medis pun sangat terbatas.

Banyak pasien akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit yang berjarak jauh dari desa mereka.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru