BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Oknum Dinas Diduga Gunakan Nama APH untuk Pungli Dana Kesehatan di Nias Selatan

Setoran “Wajib” 20–30 Persen Dinilai Rugikan 36 Puskesmas
Daniel Simanjuntak - Kamis, 17 April 2025 18:10 WIB
Oknum Dinas Diduga Gunakan Nama APH untuk Pungli Dana Kesehatan di Nias Selatan
Alur BOK salur tahun 2024 (Sumber foto : BNI).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Kami sebenarnya bisa tangani, tapi karena keterbatasan alat dan obat, terpaksa kami rujuk," kata seorang tenaga medis.

Pihak Dinas Membantah Semuanya

Baca Juga:

Dikonfirmasi soal dugaan pungli ini, Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Nias Selatan membantah keras semua tudingan.

Dalam jawaban tertulisnya, pihaknya menyatakan bahwa pencairan dana BOK tidak membutuhkan rekomendasi dari bidang Yankes.

Baca Juga:

"Dana tersebut dapat dipergunakan langsung oleh puskesmas setelah disalurkan ke rekening masing-masing," tulis mereka.

Soal setoran atau tekanan, mereka mengaku tidak mengetahui hal itu dan menolak tudingan bahwa nama APH atau pimpinan daerah digunakan untuk menakut-nakuti kepala puskesmas.

Ke depan, mereka mengklaim akan memperkuat monitoring serta mengingatkan seluruh puskesmas untuk mematuhi petunjuk teknis dan menghindari pungutan.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Kesehatan Nias Selatan belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi yang telah dilayangkan oleh redaksi.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Wujud Nyata Kepedulian, Puskesmas Permata Sukarame Direhabilitasi Pemkot Bandar Lampung
UNAR Gelar Sosialisasi Pendidikan di Puskesmas Gunung Meriah: Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Studi
UNAR Gelar Sosialisasi Pendidikan di Puskesmas Suro, Aceh Singkil: Dorong Tenaga Kesehatan Lanjutkan Studi
Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Nias Selatan Malam Ini, BMKG Pastikan Tidak Ada Potensi Tsunami
RSUD Padangsidimpuan Bantah Persulit Pasien BPJS, Tegaskan Ikuti Aturan BPJS JKN
Wali Kota Medan Tekankan Kepala Puskesmas Harus Kompeten, Jadi Ujung Tombak Layanan Kesehatan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru