BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Terinspirasi Serial "Bidah", 20 Santriwati Berani Bongkar Aksi Bejat Pimpinan Ponpes di Lombok

Adelia Syafitri - Rabu, 23 April 2025 12:05 WIB
267 view
Terinspirasi Serial "Bidah", 20 Santriwati Berani Bongkar Aksi Bejat Pimpinan Ponpes di Lombok
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LOMBOK BARAT -Seorang oknum pimpinan yayasan pondok pesantren (ponpes) berinisial AF di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan ke polisi atas dugaan kasus kekerasan seksual terhadap puluhan santriwati.

Terungkapnya kasus ini dipicu keberanian para korban setelah menonton serial drama Malaysia berjudul Bidah.

Baca Juga:

Tokoh dalam serial tersebut, Walid Muhammad Mahdi Ilman alias Walid, digambarkan sebagai pemimpin sekte sesat yang memperdaya pengikutnya dengan dalih agama.

Kisah ini rupanya membangkitkan keberanian para korban untuk speak up, karena merasa memiliki pengalaman serupa.

Baca Juga:

"Karena film Walid ini mereka berani untuk speak up," kata Joko Jumadi, perwakilan Koalisi Stop Anti Kekerasan Seksual NTB, Senin (21/4/2025).

Joko menyebut bahwa peristiwa ini terjadi sejak tahun 2016 hingga 2023.

Sejauh ini, tercatat 20 santriwati mengaku menjadi korban, namun baru 7 orang yang telah melapor resmi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram.

AF diduga menggunakan modus manipulatif dengan membujuk para santriwati melalui dalih penyucian rahim, dan menjanjikan bahwa mereka akan melahirkan anak yang kelak menjadi seorang wali.

Aksi bejat itu dilakukan di sebuah ruangan pada malam hari.

"Sebagian korban sudah disetubuhi, lainnya hanya dicabuli karena menolak," ujar Joko.

Pihak ponpes sendiri langsung mengambil langkah cepat dengan memberhentikan AF dari jabatannya sebagai ketua yayasan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Menteri PPPA: Kekerasan Seksual Terbanyak Terjadi di Rumah Tangga, Korban Didominasi Perempuan
Gadis 14 Tahun di Bandar Lampung Dip3rkos4 Ayah Tiri hingga Hamil 7 Bulan, Pelaku Ditangkap
Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pem3rkos4an Mei 1998: Sebuah Kekeliruan Fatal
Mahasiswi Tersangka Kasus Eks Kapolres Ngada Dilimpahkan ke Kejari Kupang, Segera Disidangkan
Anggota DPR Kecam Imam Masjid di Garut yang Diduga S*dom1 13 Anak: Kejahatan Biadab, Kebiri Tidak Cukup!
Besok Dilimpahkan ke Kejari Kupang! Mantan Kapolres Ngada Siap Hadapi Meja Hijau
komentar
beritaTerbaru