MEDAN – Polisi menangkap sebanyak 22 orang pelaku tawuran yang terlibat dalam penyerangan terhadap Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, di kawasan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa) pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (3-4 Mei 2025).
Dari jumlah tersebut, 14 orang dinyatakan positif mengonsumsi ganja.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan menyatakan bahwa peristiwa bermula dari tawuran antar kelompok pemuda di Jalan Stasiun, Kecamatan Medan Belawan.
"Kapolres Belawan memimpin apel personel guna mengantisipasi tawuran susulan. Namun saat hendak pulang, Kapolres justru menjadi target penyerangan oleh kelompok pemuda bersenjata tajam," ujar Ferry, Minggu (4/5/2025).
Saat melintasi tol pada pukul 02.05 WIB, mobil dinas Kapolres diadang oleh sekitar 10 pemuda yang membawa celurit dan kelewang.
Meski sopir sempat menyalakan lampu peringatan, para pemuda justru mengayunkan senjata ke arah mobil.
Tak tinggal diam, AKBP Oloan turun dari kendaraan dan memberi peringatan.
Namun kelompok itu malah melempari Kapolres dengan batu dan petasan, bahkan melakukan pengejaran secara brutal.
"Kapolres mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali, tetapi massa tetap menyerang. Akhirnya, demi keselamatan, Kapolres melepaskan tiga tembakan lagi ke arah kaki," jelas Ferry.
Tembakan tersebut mengenai dua remaja, yakni MS (15) di bagian perut dan B (15) di tangan.
Keduanya kini dirawat di RS Bhayangkara Medan.
Setelah berhasil menyelamatkan diri, Kapolres segera menghubungi Wakapolres untuk meminta bantuan personel tambahan dan melakukan penyisiran.