BREAKING NEWS
Selasa, 24 Juni 2025

Tolak Uang Damai Rp 150 Juta, Eks Pemain Sirkus Tuntut Kompensasi Layak dari Taman Safari

Justin Nova - Rabu, 07 Mei 2025 17:09 WIB
275 view
Tolak Uang Damai Rp 150 Juta, Eks Pemain Sirkus Tuntut Kompensasi Layak dari Taman Safari
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG -Polemik antara mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan pihak manajemen Taman Safari Indonesia masih bergulir. Tawaran uang damai sebesar Rp 150 juta per orang yang diberikan oleh Taman Safari ditolak mentah-mentah oleh para eks pemain sirkus.

Kuasa hukum para mantan pemain, Muhammad Sholeh (Cak Sholeh), menyebut bahwa jumlah tersebut sangat jauh dari nilai kompensasi layak yang sudah dihitung oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat, yakni sebesar Rp 700 juta per orang.

"Rp 700 juta itu sudah dihitung berdasarkan masa kerja sekitar 15 tahun dan menggunakan acuan UMK. Jadi bukan asal sebut," tegas Cak Sholeh kepada Kompas.com, Rabu (7/5/2025).

Baca Juga:

Baca Juga:

Tolak Tawaran Tak Manusiawi

Sholeh mengkritik keras sikap Taman Safari yang hanya menawarkan nominal Rp 150 juta, yang menurutnya tidak manusiawi mengingat lamanya para korban bekerja tanpa digaji.

"Taman Safari bukan usaha kecil, mereka konglomerat. Kalau mereka keluar uang Rp 50 miliar pun tidak akan bangkrut. Tawaran Rp 150 juta itu pelit dan menyakitkan," ucapnya.

Ia juga membantah narasi bahwa para eks pemain dianggap bagian dari keluarga oleh OCI. "Kalau benar keluarga, seharusnya disekolahkan, diberi kesempatan bertemu orang tua. Ini faktanya tidak begitu," tambahnya.

Respons Pihak OCI

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Diduga Langgar Aturan Ketenagakerjaan, Pekerja PT. SAE Tapsel Mengadu ke FORMADES
Surat Edaran Dinilai Lemah, Partai Buruh Desak Menaker Terbitkan Permen Soal Batas Usia Kerja
SE Kemenaker Disorot, Armuji Ingatkan Perusahaan Tak Lagi Sita Ijazah Karyawan
Bos CV Sentosa Seal Jadi Tersangka, Tahan 108 Ijazah Eks Karyawan di Rumahnya
Sat Pamobvit Polres Gianyar Intensifkan Patroli dan Pengamanan di DTW Taman Safari
Menaker Yassierli: Kelayakan Pekerjaan Bukan Sekadar Penilaian Pemberi Kerja
komentar
beritaTerbaru