BANDUNG -Polemik antara mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dan pihak manajemen Taman Safari Indonesia masih bergulir. Tawaran uang damai sebesar Rp 150 juta per orang yang diberikan oleh Taman Safari ditolak mentah-mentah oleh para eks pemain sirkus.
Kuasa hukum para mantan pemain, Muhammad Sholeh (Cak Sholeh), menyebut bahwa jumlah tersebut sangat jauh dari nilai kompensasi layak yang sudah dihitung oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat, yakni sebesar Rp 700 juta per orang.
"Rp 700 juta itu sudah dihitung berdasarkan masa kerja sekitar 15 tahun dan menggunakan acuan UMK. Jadi bukan asal sebut," tegas Cak Sholeh kepada Kompas.com, Rabu (7/5/2025).
Sholeh mengkritik keras sikap Taman Safari yang hanya menawarkan nominal Rp 150 juta, yang menurutnya tidak manusiawi mengingat lamanya para korban bekerja tanpa digaji.
"Taman Safari bukan usaha kecil, mereka konglomerat. Kalau mereka keluar uang Rp 50 miliar pun tidak akan bangkrut. Tawaran Rp 150 juta itu pelit dan menyakitkan," ucapnya.
Ia juga membantah narasi bahwa para eks pemain dianggap bagian dari keluarga oleh OCI. "Kalau benar keluarga, seharusnya disekolahkan, diberi kesempatan bertemu orang tua. Ini faktanya tidak begitu," tambahnya.