BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

TNI Tindak Tegas OPM di Intan Jaya, 18 Anggota Kelompok Bersenjata Tewas

Justin Nova - Kamis, 15 Mei 2025 08:15 WIB
175 view
TNI Tindak Tegas OPM di Intan Jaya, 18 Anggota Kelompok Bersenjata Tewas
Sejumlah barang bukti OPM yang berhasil di rebut TNI pada operasi di Intan Jaya, Rabu (14/5)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA - Satuan Tugas (Satgas) Habema TNI berhasil melaksanakan operasi penindakan terhadap kelompok bersenjata yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (14/5/2025) dini hari.

Operasi militer yang dilakukan antara pukul 04.00 hingga 05.00 WIT tersebut menyasar tiga wilayah strategis: Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.

Dalam operasi tersebut, TNI berhasil mensterilkan wilayah Sugapa Lama dan Kampung Bambu Kuning dari kelompok OPM yang dipimpin oleh Daniel Aibon Kogoya, Undius Kogoya, dan Josua Waker.

Baca Juga:

"Sebanyak 18 anggota OPM tewas, dan TNI mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata organik AK-47, satu senjata rakitan, puluhan butir munisi, busur dan anak panah, bendera Bintang Kejora, serta alat komunikasi," ungkap Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut Agung Saptoadi melalui keterangan tertulis, Kamis (15/5).

Awalnya, Satgas Habema menjalankan misi kemanusiaan yang meliputi layanan kesehatan, edukasi, serta pengamanan proyek pembangunan jalan ke Hitadipa. Namun kehadiran TNI justru disalahgunakan oleh OPM untuk kepentingan propaganda.

Baca Juga:

Kepala Suku Kampung Sugapa, Melianus Wandegau, menyampaikan bahwa masyarakat merasa tertipu oleh janji-janji kosong kelompok OPM.

"Kami dijanjikan kesejahteraan oleh mereka (OPM), namun kenyataannya kami hanya dijadikan alat dan pelindung dari serangan. Warga bahkan dijadikan tameng untuk melawan TNI," tegas Melianus.

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa operasi yang dilakukan adalah bentuk perlindungan terhadap rakyat dan wujud nyata komitmen TNI untuk menjaga keamanan di Papua.

"TNI hadir bukan untuk menakut-nakuti rakyat, tetapi untuk melindungi mereka dari kekerasan dan intimidasi. Operasi ini dilakukan secara terukur, profesional, dan mengutamakan keselamatan warga sipil," ujar Kristomei.

TNI memastikan bahwa operasi keamanan akan terus dilakukan secara humanis dan tepat sasaran, agar pembangunan dan kehidupan damai di Papua dapat terus berjalan.*

(kp/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru