BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Viral! Oknum Guru Ngaji di Palu Diduga C4bul1 Anak, Terekam Video dan Diamankan Warga

Adelia Syafitri - Selasa, 20 Mei 2025 12:36 WIB
475 view
Viral! Oknum Guru Ngaji di Palu Diduga C4bul1 Anak, Terekam Video dan Diamankan Warga
Oknum guru ngaji yang diduga kuat melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PALU – Warga Palu, Sulawesi Tengah, dihebohkan dengan beredarnya sebuah video viral yang memperlihatkan tindakan asusila oknum guru ngaji berinisial AA, yang diduga kuat melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Kasus ini pertama kali mencuat ke publik melalui unggahan video di akun TikTok milik orang tua korban, @noviyanti_asrun_tongko, pada Minggu (18/5/2025).

Dalam video tersebut, terekam momen emosional ketika orang tua korban menginterogasi langsung pelaku di kediamannya.

Baca Juga:

"Kenapa kau begitu ustadz? Padahal kami sudah percaya," cecar sang ibu korban dalam rekaman sambil menangis.

Secara mengejutkan, pelaku mengakui perbuatannya dan menyebut telah melakukan pencabulan sebanyak dua kali.

Baca Juga:

"Iya sudah dua kali, saya minta maaf," jawab pelaku dengan nada datar.

Unggahan video tersebut sontak menyebar luas di media sosial dan memicu kemarahan publik.

Informasi dari akun Instagram @palopoinfoku pada Selasa (20/5/2025) menyebutkan bahwa pelaku langsung diamankan warga tak lama setelah aksinya dipergoki dan diviralkan.

"Oknum guru ngaji di Palu diduga lakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Pelaku langsung diamankan warga setelah aksinya dipergoki," tulis akun tersebut.

Dalam caption yang ditulis oleh ibu korban, tampak jelas kekecewaan mendalam terhadap sosok yang sebelumnya dipercaya sebagai pengajar agama.

"Terjadi lagi dengan anak kami, dilecehkan seorang ustadz yang mengajar mengaji. Anak saya baru berani bilang. Ya Allah, ujian apalagi ini," tulisnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian telah mengamankan oknum guru ngaji tersebut dan tengah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru