BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Putri Wakil Wali Kota Gunungsitoli Diperiksa Polisi Terkait Limbah Medis RSU Bethesda

Adelia Syafitri - Senin, 02 Juni 2025 10:40 WIB
Putri Wakil Wali Kota Gunungsitoli Diperiksa Polisi Terkait Limbah Medis RSU Bethesda
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GUNUNGSITOLI – Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bethesda Gunungsitoli berinisial YSA, yang diketahui merupakan putri dari Wakil Wali Kota Gunungsitoli Martinus Lase, resmi diperiksa oleh penyidik Polres Nias atas dugaan pelanggaran dalam pengelolaan limbah medis.

Pemeriksaan dilakukan pada Rabu, 28 Mei 2025, sebagai bagian dari penyelidikan atas laporan masyarakat terkait pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) tanpa prosedur yang sesuai.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Nias, Aipda M Motivasi Gea.

"Kita sudah meminta keterangan Direktur RSU Bethesda pada Rabu, 28 Mei 2025," ujar Motivasi,Senin (2/6/2025).

Penyelidikan bermula ketika Satreskrim Polres Nias membuntuti sebuah kendaraan RS yang mengangkut limbah medis menuju Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) di Desa Ombolata Simenari, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, pada Selasa pagi (20/5/2025).

"Petugas mendapati satu unit mobil pikap tengah menurunkan dua boks besar berisi limbah medis padat ke sebuah gudang yang tidak jauh dari jalan umum," jelasnya.

Dari lokasi tersebut, polisi mengamankan empat karyawan RSU Bethesda, masing-masing:

- DFZ (19)

- CL (28)

- FMSL (18)

- DL (26)

Keempatnya bersama dengan barang bukti berupa limbah medis padat langsung dibawa ke Polres Nias.

Penyidik kemudian membuat laporan model A atas dugaan pelanggaran tersebut.

Setelah dimintai keterangan, keempat karyawan itu dikembalikan ke pihak RSU karena masih berstatus sebagai saksi.

Penyelidikan kini difokuskan pada pihak pengelola rumah sakit, dalam hal ini Direktur RSU YSA.

"Mereka diperiksa atas dugaan keterlibatan dalam pengangkutan limbah B3 tanpa prosedur yang sesuai. Kami mengarah kepada pengelolanya, dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan," tambahnya.

Polres Nias juga menyatakan akan memeriksa saksi-saksi tambahan, termasuk saksi ahli, dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli untuk melakukan klarifikasi dan pemeriksaan teknis.

"Hingga saat ini, proses penanganan kasus masih berada pada tahap penyelidikan awal. Akan dilakukan penyelidikan lanjutan secara intensif," tutup Aipda Motivasi.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru