
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJABAR -Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha memastikan proses hukum sedang berjalan terhadap oknum anggota polisi yang diduga melakukan tindakan di luar prosedur dalam kasus salah tangkap terhadap warga yang tidak terbukti bersalah.
"Saya memohon maaf dan akan menindak personel yang melakukan tindakan di luar prosedur sebagai anggota Polri sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar AKBP Rohman kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).
Kapolres menegaskan bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi dalam pemeriksaan yang sedang dilakukan di unit Propam Polres Cianjur. "Kami pastikan pemeriksaan terus berjalan dan sanksi tegas sesuai aturan akan diterapkan," tambahnya.
Baca Juga:
Korban salah tangkap, Nyanyang Suherli (45), warga Desa Jamali, Kecamatan Mande, menceritakan pengalaman pahitnya ketika menjadi korban kekerasan oknum polisi. Kejadian bermula saat ia dan temannya sedang melakukan perjalanan untuk membeli biji kopi di wilayah Lampegan, Kecamatan Campaka pada 2 Juni 2025 malam.
Nyanyang mengaku dihentikan secara tiba-tiba oleh sejumlah pria yang ternyata adalah anggota polisi. Saat mencoba memberontak karena mengira sedang dihadang oleh kawanan begal, ia justru mendapat perlakuan kasar. "Saya langsung mendapat pukulan dan penganiayaan sebelum dimasukkan ke dalam mobil," ujar Nyanyang.
Baca Juga:
Setibanya di Polres Cianjur, kekerasan kembali berlanjut hingga korban mengalami luka lebam di wajah dan sekujur tubuh. Nyanyang juga mengungkapkan bahwa ia tidak pernah mendapat penjelasan resmi mengapa ditangkap.
"Saya sudah berkali-kali minta ampun, tapi mereka tetap memukul dan menendang saya," katanya dengan nada sedih.
Nyanyang berharap oknum polisi yang melakukan penganiayaan mendapat sanksi tegas agar kasus serupa tidak terulang menimpa warga lain.*
(gn/j006)
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal