
Tingkatkan Perekonomian, Bupati Batu Bara Mengundang Investor untuk Berinvestasi di Batu Bara
MEDAN Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengundang investor untuk datang dan berinvestasi di Kabupaten Batu Bara dan juga
PemerintahanDELI SERDANG – Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Sumatera Utara bersama pihak Bea Cukai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ribuan kupu-kupu awetan serta sejumlah hewan eksotis lainnya di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Sebanyak 6.527 ekor kupu-kupu awetan, 20 ekor kelabang hidup, dan 200 ekor laba-laba hidup diamankan saat hendak dikirim ke Hanoi, Vietnam.
Nilai total dari barang selundupan tersebut diperkirakan mencapai Rp299 juta.
Baca Juga:
"Ribuan kupu-kupu ini berasal dari Morowali (Sulawesi Tengah) dan Ambon (Maluku), sementara kelabang dan laba-laba berasal dari Kabupaten Batu Bara, Sumut," ungkap Kepala BBKHIT Sumut, N. Prayatno Ginting, dalam konferensi pers di Medan, Kamis (12/6).
Prayatno menjelaskan, penggagalan ini dilakukan pada Sabtu (8/6) setelah petugas mencurigai pengiriman paket berisi media pembawa (hewan).
Baca Juga:
Seorang pria berinisial ASR (43) diamankan dalam operasi tersebut.
Namun, hingga kini ASR belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih dalam tahap penyelidikan dan dikenakan wajib lapor.
"Menurut pengakuan pelaku, ribuan kupu-kupu dan hewan lainnya ini akan dijual ke kolektor di Vietnam," lanjut Prayatno.
Meski secara biologis tidak termasuk hewan yang dilarang atau berbahaya, pengiriman tersebut dianggap melanggar prosedur karantina karena tidak dilaporkan secara resmi dan tanpa dokumen kesehatan serta izin yang dipersyaratkan.
Berdasarkan Pasal 34 ayat (1) dan (2) UU No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, setiap pengeluaran media pembawa dari wilayah Indonesia wajib dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dan dokumen pendukung lainnya.
"Ini bukan sekadar masalah pelanggaran administratif, tapi juga menyangkut upaya menjaga biodiversitas dan mencegah eksploitasi ilegal sumber daya hayati," tegas Prayatno.
Pihak BBKHIT Sumut bersama aparat terkait kini tengah mendalami jaringan perdagangan hewan tersebut, termasuk potensi keterlibatan sindikat ekspor ilegal satwa dan produk hayati dari Indonesia ke luar negeri.
"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan memperkuat koordinasi lintas sektor agar praktik ilegal seperti ini tidak terulang kembali," tutupnya.*
(at/a008)
MEDAN Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si mengundang investor untuk datang dan berinvestasi di Kabupaten Batu Bara dan juga
PemerintahanPAKPAK BHARAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK
PendidikanPAKPAK BHARAT Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, menyatakan dukunganny
NasionalKARO Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, melakukan aksi penanaman pohon
NasionalKARO Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, melakukan kunju
KesehatanLONDON Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan bahwa pemerintahannya siap mengakui kedaulatan negara Palestina dalam Sidang Um
InternasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar lengkap wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak gelom
PeristiwaJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Rabu (30/7/2025). Harga
EkonomiJAKARTA Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi digital membawa dampak besar terhadap lanskap ketenagakerjaa
Sains & TeknologiJAKARTA Seruan keras disampaikan oleh Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, pakar hukum internasional sekaligus ekonom nasional, agar pemerintah pu
Nasional