
Badai PHK Massal Karyawan PT. SAE Kian Memprihatinkan
TAPANULI SELATAN Ratusan buruh dari PT. Sinar Avanoska Emas (PT. SAE) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, mengadukan
PeristiwaMEDAN – Sial betul nasib Syamsurizal. Kerjasama bisnisnya dengan Kodam I/BB membangun Lapangan Golf Bukit Barisan Club Country (BBCC) di Desa Tuntungan, Deliserdang, diputus secara sepihak dengan melanggar perjanjian yang ditandatangani bersama.
Akibatnya, kehidupan ekonomi Direktur CV Sinar Alam Mandiri yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat ini, kini sangat sulit. Ia harus menanggung beban utang modal kerja sebesar Rp 5 miliar yang ia pinjam saat mengawali proyek itu pada tahun 2017.
Saat ini, Syamsurizal yang juga mantan Ketua Pegolf Profesional Indonesia periode 2014-2018, melalui kuasanya Rismansyah Siregar, berjuang menuntut keadilan. Ia berharap tetap ada komunikasi yang baik dengan Kodam I/BB terkait kompensasi pengembalian asset milik CV Sinar Alam Mandiri.
Baca Juga:
Selain itu, mengingat investasi yang dikeluarkan CV Sinar Alam Mandiri 50% merupakan pinjaman dari pihak ketiga yang harus dikembalikan, maka diharapkan hal ini dapat menjadi pertimbangan Kodam I/BB untuk segera menyelesaikan masalah ini.
"Sudah satu tahun ini kami terus bolak-balik ke Kodam. Setiap hari Jumat, kami menemui Asisten Logistik (Aslog) Kasdam I/BB untuk mencari solusi. Tapi, rasanya sudah capek. Karena tidak ada kesimpulan meski sudah satu tahun," jelas Rismansyah Siregar, Jumat (13/6/2025).
Karena itu, Rismansyah Siregar sudah melakukan konsultasi dengan lembaga negara pengawas penyelenggara pelayanan publik, yakni Ombudsman RI Perwakilan Sumut. "Kami sudah capek dibola-bola. Karena itu, kami ingin menyerahkan penyelesaikan kasus ini melalui Ombudsman RI," tegas Rismansyah Siregar.
Awal Kerjasama
Rismansyah Siregar menjelaskan, kerjasama pembangunan Lapangan Golf BBCC di Desa Tuntungan, Deliserdang ini, berawal dari surat permohonan Syamsurizal selaku Ketua Pegolf Profesional Indonesia tertanggal 24 April 2017.
Dalam suratnya, Syamsurizal memohon untuk mengelola lapangan golf di areal 60.000 M2 milik Kodam I/BB di Jalan Lapangan Golf, Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Sumut.
Berdasarkan permohonan itu, Kodam I/BB dan CV Sinar Alam Mandiri sepakat menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara (BMN). Perjanjian pemanfaatan asset TNI AD cq Kodam I/BB itu, ditandatangani 4 September 2017 oleh Pangdam I/BB yang ketika itu dijabat Mayjen TNI Cucu Somantri dan Syamsurizal selaku Direktur CV Sinar Alam Mandiri.
Dalam pasal 4 dari perjanjian tersebut disebutkan bahwa, jangka waktu pengelolaan lapangan golf tersebut selama 15 tahun dihitung sejak penandatanganan perjanjian, yakni 4 September 2017. Itu artinya, pengelolaan lapangan golf tersebut berakhir pada 3 September 2032.
TAPANULI SELATAN Ratusan buruh dari PT. Sinar Avanoska Emas (PT. SAE) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, mengadukan
PeristiwaNEW YORK Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa (PBB), Antonio Guterres, mendesak Israel dan Iran untuk segera menghentikan eskalas
InternasionalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan gerakan memadamkan lampu
NasionalMEDAN Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara menerima pengaduan masyarakat (dumas) dari Relawan Parhobas (Pelayan
NasionalJAKARTA Cuaca ekstrem yang melanda Jakarta Barat pada Sabtu (14/6/2025) mengakibatkan dua pohon tumbang di wilayah berbeda, tepatnya di Jal
PeristiwaJAKARTA Kuku kaki sering kali luput dari perhatian, padahal perubahan kecil pada kuku dan jari kaki bisa menjadi indikator awal kondisi
KesehatanJAKARTA Menteri Kebudayaan Fadli Zon kembali menjadi sorotan publik setelah pernyataannya yang dianggap mengaburkan fakta sejarah pemerko
NasionalBANDA ACEH Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), menyatakan siap membawa polemik status empat pulau di Kabupaten Aceh Singkil ke Presiden
NasionalSIBOLGA Video tumpukan jerigen BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU di Kota Sibolga sempat viral di media sosial dan menimbulkan keresaha
NasionalPEMATANG SIANTAR Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) memastikan bahwa perobohan Gedung IV P
Nasional