
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
JAKARTA – Kasus penyekapan ibu dan bayi yang terjadi di kandang anjing milik perusahaan perkebunan kelapa sawit di Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, mendapat kecaman keras dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Ia menuntut penyelidikan lebih lanjut terhadap keterlibatan perusahaan yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Ahmad Sahroni menyatakan bahwa tindakan penyekapan ini adalah pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang harus mendapat perhatian serius. Ia mendesak agar pihak kepolisian bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk memberikan sanksi tegas terhadap perusahaan yang diduga terlibat.
“Saya harap pihak kepolisian bersama Pemda setempat juga turut menjatuhkan sanksi keras kepada pihak perusahaan. Kejadian ini merupakan kelalaian fatal yang berujung pelanggaran HAM, perusahaan harus mempertanggungjawabkan itu,” tegas Sahroni dalam keterangannya pada Selasa (10/12/2024).Politikus dari Partai NasDem ini menilai kejadian ini sangat tidak manusiawi, apalagi melibatkan seorang bayi yang turut disekap di kandang anjing. “Masa iya SOP perusahaan ngaco seperti itu, sampai bayi ikut dikurung segala. Sangat tidak manusiawi,” tambahnya.Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika suami dari wanita yang menjadi korban penyekapan, yang berprofesi sebagai supir truk, diduga mencuri BBM jenis solar milik perusahaan. Akibatnya, istri dan anak bayi tersebut, yang juga berada di lokasi, menjadi korban kekerasan dengan dikurung di dalam kandang anjing.
Polres Bangka telah menetapkan dua orang tersangka terkait penyekapan ini, namun pihak perusahaan membantah keterlibatannya dalam insiden tersebut. Sahroni meminta pihak kepolisian tidak hanya mengusut para pelaku individu, tetapi juga menelusuri kemungkinan adanya keterlibatan manajemen perusahaan dalam peristiwa tersebut.”Maka dari itu, polisi juga harus mintai keterangan karyawan dan saksi lainnya untuk memastikan keadaan. Karena kalau oknum manajer sampai tega melakukan seperti itu, patut diduga perlakuan serupa pernah dilakukan juga kepada karyawan lainnya,” ucapnya.Sahroni juga menegaskan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk yang sekadar mengetahui, harus diproses secara pidana. “Pokoknya semua yang terlibat penyekapan ini harus diproses dan dipidana, bahkan yang sekedar mengetahui. Karena berarti dia membiarkan adanya kejahatan kemanusiaan yang terjadi di perusahaan tersebut,” ujarnya.Kasus ini memicu keprihatinan publik, dan diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan perlindungan terhadap hak asasi manusia di lingkungan kerja. (JOHANSIRAIT)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal