
WNA Nigeria Retas Email Perusahaan, Rugikan Korban Rp 36 Miliar
JAKARTA Seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial OIO ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda
Hukum dan KriminalJAKARTA -Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mempertanyakan inkonsistensi tuduhan yang diarahkan kepadanya dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang terkait impor gula pada 2015.
Melalui pernyataan di akun media sosialnya yang dikelola tim internal, Tom menyoroti kontradiksi dalam dakwaan yang menyebut dirinya mengambil keputusan tanpa dasar Rapat Koordinasi Antar Kementerian (Rakor), namun juga menuduh bahwa kebijakannya bertentangan dengan hasil Rakor.
"Pertama saya dituduh tidak ada Rakor sebagai dasar kebijakan. Tapi kemudian saya dituduh ada Rakor, tapi kebijakan saya bertentangan dengan Rakor tersebut. Jadi yang benar yang mana: ada atau tidak ada Rakor?" kata Tom, Senin (16/6/2025).
Baca Juga:
Dalam sidang yang digelar pekan ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyampaikan dakwaan bahwa Tom melakukan impor gula pada 2015–2016 tanpa melalui mekanisme koordinasi lintas kementerian.
Namun, Tom membantah tudingan tersebut dan menyatakan kebijakan impornya berdasarkan dua Rakor, yakni pada:
Baca Juga:
12 Mei 2015, dan
8 Oktober 2015
Tom menjelaskan bahwa Rakor pada Mei 2015 menyatakan stok gula nasional cukup untuk tiga bulan ke depan, bukan sampai akhir tahun. Oleh karena itu, izin impor baru diterbitkan setelah masa tiga bulan tersebut berakhir, yakni pada Oktober 2015.
Tom juga menyebutkan bahwa dalam konferensi pers Kejaksaan Agung pada 29 Oktober 2024, dinyatakan dirinya melakukan impor tanpa Rakor. Namun, fakta bahwa ada risalah Rakor yang mendasari keputusan tersebut mengindikasikan inkonsistensi dalam narasi penuntutan.
"Faktanya, saya menggunakan Rakor-Rakor tersebut sebagai dasar kebijakan," tegas Tom.
Saat ini, Tom Lembong masih menjalani proses hukum atas dugaan penyalahgunaan kewenangan semasa menjabat sebagai Menteri Perdagangan. Ia menegaskan akan kooperatif dan menghormati jalannya proses hukum, namun berharap penegakan hukum dilakukan secara konsisten dan adil.*
(lp6/j006)
JAKARTA Seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial OIO ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Siber (Ditreskrimsus) Polda
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan rencana pengajuan perubahan status wilayah administratif empat pulau yan
PemerintahanMEDAN Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan ke435 yang akan jatuh pada 1 Juli 2025, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu W
PemerintahanMEDAN Tentara Nasional Indonesia (TNI) turun tangan dalam penanganan darurat pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV5276 rute
PeristiwaMEDAN Emas dan berlian telah lama dianggap sebagai simbol kekayaan dan kemewahan. Tapi apakah keduanya benarbenar langka sesuai dengan nil
Sains & TeknologiBANDA ACEH Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wilayah Aceh, DR. H. Taqwaddin, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keputus
NasionalACEH Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) menyampaikan apresiasi tinggi terhadap keputusan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prab
NasionalJAKARTA Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan bahwa negaranya tidak memerlukan bantuan militer da
InternasionalBELU Wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan kembali ditunjukkan oleh Satgas Pos Lakmars. Bekerja sama d
NasionalFLORESGunung Lewotobi Lakilaki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi hebat pada Selasa (17/6/2025
Peristiwa