BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Lima Laporan Masuk Sejak 2024

Adelia Syafitri - Kamis, 19 Juni 2025 14:13 WIB
48 view
KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Lima Laporan Masuk Sejak 2024
Gedung KPK. (foto: icw)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Menurutnya, penambahan kuota berpotensi membuka celah terjadinya penyimpangan.

"Saya memang tidak selalu berambisi untuk menambah kuota haji karena kalau untuk menambah kuota haji, ini berpeluang terjadinya penyimpangan," ujarnya saat menghadiri acara di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Rabu (12/3).

Baca Juga:

Nasaruddin menekankan bahwa manajemen pelayanan yang berkualitas lebih penting daripada jumlah kuota.

Ia menyebut bahwa penambahan pendamping haji lebih dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan jemaah.

Baca Juga:

Selain faktor teknis seperti akomodasi dan transportasi, Menag juga menyinggung aspek etika.

Penambahan kuota yang tidak terkendali bisa menimbulkan masalah, termasuk mengambil hak negara lain.

"Kalau ditambah, bisa saja nanti nyerbu kemahnya orang, makanannya orang, busnya orang. Mau ditolak, tapi orang Indonesia juga," kata Nasaruddin, menggambarkan potensi konflik di lapangan.

Berbagai pihak mendorong KPK untuk serius menindaklanjuti laporan-laporan tersebut.

Dugaan korupsi dalam pengelolaan kuota haji dianggap sangat sensitif, karena menyangkut ibadah suci umat Islam dan pelayanan negara kepada rakyat.

KPK belum merinci pihak-pihak yang akan dipanggil, namun proses penyelidikan sedang berlangsung dan menjadi perhatian publik menjelang musim haji berikutnya.*

(cn/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Kuota Haji di Kementerian Agama
KPK Panggil Deputi Gubernur BI dan Anggota DPR Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
KPK Panggil Bupati OKU Teddy Meilwansyah Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PUPR
KPK Bongkar Dugaan Pembelian Jet Pribadi Pakai Uang Korupsi Pemprov Papua, Dibawa 19 Koper Tunai
Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Paulus Tannos, Pemerintah RI Siap Lakukan Ekstradisi
Jamaah Haji Diingatkan Jangan Bawa Air Zamzam di Bagasi dan Kabin Pesawat
komentar
beritaTerbaru