
Ancaman Tutup Selat Hormuz, Iran Berisiko Jadi Musuh Negara Tetangga dan Mitra Dagang!
JAKARTA Ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz sebagai respons atas serangan Amerika Serikat terhadap situs nuklirnya mendapat sorotan ke
InternasionalBANDUNG -Seorang oknum anggota kepolisian diduga melakukan penipuan terhadap sebuah toko helm di Jalan Raya Cileunyi, Kabupaten Bandung, dengan modus menunjukkan bukti transaksi digital palsu saat membeli helm.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 8 Juni 2025 sekitar pukul 10.00 WIB itu terekam kamera pengawas (CCTV) dan kini viral di media sosial.
Kepolisian membenarkan kejadian ini dan memastikan bahwa pelaku tengah dalam proses pemeriksaan oleh instansi terkait. "Itu benar, oknum anggota sudah ditangani oleh kesatuannya, yakni Propam Polda Jabar dan Provost Brimob," ujar Kasi Humas Polresta Bandung AKP Dana Suhenda saat dikonfirmasi, Selasa (24/6/2025).
Baca Juga:
Berdasarkan laporan dari pihak toko helm, oknum polisi tersebut datang ke toko seperti pembeli biasa.
Ia melihat-lihat sejumlah helm sebelum akhirnya memilih satu helm yang diinginkan. Ketika hendak membayar, pelaku mengaku telah mentransfer uang melalui QRIS dan menunjukkan bukti pembayaran digital kepada pemilik toko.
Baca Juga:
Namun, setelah dicek oleh pihak toko, tidak ada dana yang masuk ke rekening toko sebagaimana mestinya. Bukti transfer yang ditunjukkan pelaku diduga editan atau palsu.
"Dia mengaku sudah bayar, tapi kami tidak menerima dana apa pun. Kami periksa bukti transfernya, ternyata palsu," ujar pemilik toko helm yang meminta namanya dirahasiakan.
Video rekaman CCTV dari toko memperlihatkan wajah pelaku dan proses pemilihan helm. Pemilik toko kemudian menyebarkan video tersebut melalui media sosial untuk memperingatkan pelaku lain dengan modus serupa.
Unggahan tersebut cepat menyebar dan mendapat beragam tanggapan dari warganet. Banyak yang menyayangkan peristiwa itu, terlebih karena pelakunya diduga adalah anggota institusi penegak hukum.
AKP Dana Suhenda menjelaskan bahwa proses hukum dan etik telah mulai dilakukan. "Sudah ditangani oleh satuannya masing-masing. Ini bentuk komitmen institusi dalam menindak tegas anggotanya yang melanggar aturan," tegasnya.
Kepolisian tidak mengungkapkan identitas dan pangkat oknum tersebut untuk sementara waktu, karena masih dalam proses pendalaman oleh Propam.
Peristiwa ini menjadi tamparan bagi upaya reformasi institusi kepolisian yang selama ini sedang diperkuat. Tindakan individu yang menyalahgunakan kewenangan dan melanggar hukum seperti ini bisa mencoreng kepercayaan masyarakat terhadap aparat.
JAKARTA Ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz sebagai respons atas serangan Amerika Serikat terhadap situs nuklirnya mendapat sorotan ke
InternasionalBATU BARA Pemerintah Kabupaten Batu Bara melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali menghadirkan program unggulan Bupati Sinergi Me
PemerintahanMEDAN Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke79 yang akan diperingati pada 1 Juli 2025, Direktorat Reserse Narkoba (Dirresnarkoba)
PemerintahanPADANG SIDIMPUAN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan kembali melaksanakan kegiatan rutin penegakan Peraturan Daerah
PemerintahanTAPTENG Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Zulkifli Simatupang, menegaskan bahwa s
PemerintahanJAKARTA Warganet asal Brasil membanjiri kolom komentar akun Instagram Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, guna mendesak percepat
NasionalJAKARTA Fenomena banyaknya lulusan sarjana yang kesulitan mendapatkan pekerjaan kini makin nyata terlihat. Tak sedikit dari mereka yang ak
NasionalBANDA ACEH Pimpinan Daerah (PD) &039Aisyiyah Kabupaten Aceh Besar resmi meluncurkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) &039Aisyiyah
PendidikanJAKARTA Polemik berkepanjangan terkait krisis infrastruktur dan keterisolasian Pulau Enggano akhirnya masuk ke meja rapat koordinasi nasion
NasionalMEDAN Sebuah rumah semi permanen di kawasan padat penduduk Jalan Setia Budi, Pasar II, Gang Karya, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan
Peristiwa