BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Serma TNI Diduga Tikam Istri hingga Meninggal Dunia, Ditangkap Saat Hendak Kabur di Bandara Kualanamu

Abyadi Siregar - Rabu, 23 Juli 2025 15:43 WIB
113 view
Serma TNI Diduga Tikam Istri hingga Meninggal Dunia, Ditangkap Saat Hendak Kabur di Bandara Kualanamu
Seorang anggota TNI diamankan aparat Pomdam I/BB setelah diduga melakukan penusukan terhadap istrinya di rumah pribadi mereka di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu pagi (23/7/2025). (foto: Goklas Wisely/Kompas)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG – Seorang anggota TNI berpangkat Sersan Mayor (Serma) bernama Tengku Dian Anugrah diamankan aparat Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) setelah diduga terlibat dalam insiden penusukan terhadap istrinya, A, yang berujung pada meninggalnya korban.

Peristiwa tersebut terjadi di rumah pribadi mereka di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu pagi (23/7/2025).

Pelaku diamankan sekitar pukul 10.45 WIB di area parkir Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), tepatnya di depan gerai KFC.

"Tim Pomdam I/BB yang dipimpin Kapten CPM Hendra Yuwono melakukan penangkapan terhadap pelaku di parkiran A Bandara KNIA," ungkap Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Harahap.

Asrul menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan karena pelaku diduga hendak meninggalkan wilayah pasca kejadian.

Saat ini, yang bersangkutan telah dibawa ke markas Pomdam I/BB untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Indikasinya memang ada niat untuk kabur, sehingga langsung kami amankan dan bawa ke Pomdam I/BB," imbuhnya.

Berdasarkan laporan sementara, korban mengalami luka tusukan di bagian leher, dada, dan tangan.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Korban sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan, namun dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

"Korban mengalami tiga luka tikam. Sudah sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong," jelas Asrul.

Pihak Pomdam I/BB saat ini masih mendalami lebih lanjut alat yang digunakan pelaku.

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru